BERITA GARUT, ruber.id – Tingginya curah hujan di Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebabkan debit Sungai Cimanuk meningkat, sejumlh desa pun terendam banjir.
Akibatnya, sejumlah wilayah yang dilalui aliran Sungai Cimanuk, di Kabupaten Garut ini dilanda banjir, Sabtu (19/1/2019) sore.
Banjir di antaranya melanda Desa Salakuray, Kecamatan Bayongbong, dan juga sejumlah wilayah di Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.
Bahkan, sejumlah warga di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul tengah diungsikan karena debit air terus meningkat.
Kepala BPBD Garut Dadi Djakaria mengatakan, data sementara, hingga Sabtu malam ini ada 5 RW yang diungsikan. Di antaranya RW 14, RW 19, RW 10, RW 13, dan RW 15.
“RW 14 jumlah rumah yang terendam 52 dengan ketinggian 30-50 Sentimeter,” ujarnya kepada ruber.id. Melalui salah seorang anggota BPBD Garut, Imat Ruhimat.
Lalu, kata Imat, banjir juga melanda wilayah RW 19 yang merendam 120 rumah dengan ketinggian 1-1.5 meter.
“Kemudian, di RW 10 yang terendam 50 rumah dengan ketinggian 1-1.5 meter. RW 13 yang terendam 63 rumah ketinggian 1-1.5 meter, serta RW 15 ada 23 rumah terendam,” kata Imat.
Sementara itu, dari pantauan ruber.id, di Kecamatan Bayongbong banjir menyebabkan Jalan Raya Bayongbong terendam air dengan ketinggian 40-60 sentimeter.
Banjir tersebut, sempat menyebabkan arus lalu lintas macet total dari kedua arah.***