Debit Sungai Ciliwung Kembali Normal, Warga Kota Depok Diminta Tetap Waspada

Debit Sungai Ciliwung Kembali Normal, Warga Kota Depok Diminta Tetap Waspada

KOTA DEPOK, ruber.id — Debit air Sungai Ciliwung, Jawa Barat berangsur normal.

Sebelumnya, air banjir luapan Sungai Ciliwung dari wilayah Bogor sempat meninggi hingga mencapai 410 sentimeter.

Meski begitu, warga di Kota Depok khususnya, diimbau tetap waspada.

BACA JUGA: Saat Evakuasi Korban Banjir, Polresta Depok Temukan Paket Ganja 51 Kg dan Sabu Siap Edar

Petugas operator pengukur tinggi skala air di Pos Pantau Sungai Ciliwung, Jembatan Panus Kelurahan Pancoran Mas, Pancoran Mas, Kota Depok, Randa Hardian mengatakan, ketinggian debit air mencapai 115 sentimeter.

Sejak dua hari lalu, kata Randa, status saat ini sudah mulai turun.

Baca juga:  Basarnas Bandung Temukan Mayat Tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu

“Sebelumnya siaga dua, saat ini sudah berangsung surut dan sudah siaga empat,” kata Randa, Minggu (5/1/2020).

Randa menyebutkan, debit air di Katulampa semakin berkurang, terpantau ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 20 sentimeter. Dengan kata lain, berada dalam kondisi normal.

Siang kemarin (Ahad), sempat hujan di Bogor tapi tak berpengaruh. Selain itu, kecepatan air dari arah Katulampa, Depok menuju Jakarta juga sudah mulai normal.

Hingga saat ini, kata Randa, belum terpantau dugaan terjadinya bencana banjir kembali.

Namun, lanjut Randa, pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan siap siaga memberikan informasi ketika air dengan skala tinggi datang secara tiba-tiba.

Pantauan di lokasi, terlihat air Sungai Ciliwung berada di batas normal, kondisi aliran air juga tampak tenang.

Baca juga:  Warga Kota Depok Sepakat Tolak LGBT

Warga banyak memanfaatkan kondisi ini untuk turun ke bibir kali dan memancing.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk beberapa hari ke depan.

Di mana, cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah termasuk Jabodetabek. moris

Baca berita lainnya: Longsor di Bogor, Tiga Warga Tertimbun, 11 Desa Terisolasi