SPORTS  

Cikajang Raya FC Dibentuk untuk Bangun dari Mati Suri

Cikajang raya ruber id
PARA Pengurus saat pembentukkan Cikajang Raya FC, belum lama ini. fey/ruber.id

GARUT, ruber.id — Siapa yang tidak tahu dengan prestasi Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat di bidang olahraga sepakbola.

Banyak pemain yang bermain di klub nasional, berasal dari Kecamatan Cikajang.

Namun, beberapa tahun ke belakang, persepakbolaan Cikajang mengalami kemunduran.

Tidak ada lagi atlet asal Cikajang yang menjadi pelanjut seniornya di persepakbolaan tanah air.

Atas dasar ini pula, tokoh masyarakat Cikajang yang prihatin mencoba membangkitkan kembali persepakbolaan di Cikajang.

Hal ini diwujudkan dengan pembentukkan klub sepakbola Cikajang Raya FC.

Dengan tujuan, membangkitkan kembali persepakbolaan yang dianggap mati suri di Kecamatan Cikajang.

Ketua Cikajang Raya FC Otang Saepulloh menjelaskan, tokoh masyarakat di Kecamatan Cikajang, bersama pegiat sepakbola dan unsur Forkopimda kecamatan, sepakat membentuk klub Cikajang Raya FC.

“Jadi kami berembug, saya yang mewakili Korwil Pendidikan Kecamatan Cikajang, mewakili unsur pendidikan.”

“Kemudian, bersama Forkopimda kecamatan, yaitu pak camat, pak kanit reskrim dari Polsek, Koramil, para pelatih sepakbola.

“Para manajer dan unsur lainnya. Kami ingin mengembalikan lagi potensi yang mati suri di Cikajang,” kata Otang kepada ruber.id.

Baca juga:  7 Kemenangan Beruntun, Napoli Kokoh di Puncak Serie A

Tujuan dibentuknya Cikajang Raya FC ini, kata Otang, karena Cikajang dulunya dikenal melahirkan atlet skala nasional.

“Nah, saya dengan pelatih dan yang lainnya semua berpikir mendirikan Cikajang Raya ini,” jelas Otang.

Akhirnya, kata Otang, disepakati bahwa klub Cikajang Raya FC ini, para pemainnya diambil dari empat SSB (Sekolah Sepakbola) yang ada di Cikajang. Yaitu SSB Samba, SSB Sambada, SSB Family, dan SSB Mandala.

“Bahwa kami sepakat dengan para pelatih dan partisipan olahraga sepakbola, keempat SSB yang bergabung di kantor Korwil dalam pembentukan klub Cikajang Raya.”

“Di mana, para pemain-pemainnya akan diambil dari tiap desa sebanyak 12 desa di Cikajang, untuk dibentuk tim dari kecamatan yang lebih profesional,” sebut Otang.

Otang berharap, semua unsur masyarakat di Cikajang, termasuk unsur pemerintahan dapat mendukung terbentuknya Cikajang Raya ini.

Otang menjelaskan, dalam penjaringan bibit atlet ini, Cikajang Raya akan dibentuk sejak dini, mulai dari usia sekolah dasar.

Baca juga:  Candi Cangkuang di Garut, Wisata sambil Belajar Sejarah

Cikajang Raya, kata Otang, juga saat ini sudah mulai menjaring untuk usia 19 tahun (U19) dan usia 23 tahun (U23).

Dalam waktu dekat, kata Otang, pihaknya akan menyiapkan U12, anak sekolah dasar kelas 5 yang lahir tanggal 1 Januari 2008, untuk mengikuti KOSN (Kompetisi Olahraga Siswa Nasional).

Rencananya, lanjut Otang, KOSN akan dilaksanakan pada bulan Maret 2020.

“Kemudian, untuk U19, kami akan siapkan menyambut Forkab, dan U23 kami siapkan untuk persiapan Liga 3,” ujar Otang.

Ditemui di tempat yang sama, Pelatih sekaligus Penasehat H Endang Somantri menjelaskan, saat ini, Cikajang Raya juga tengah menjaring pemain U19 dan U23 di lapang Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang.

“U19 ini, kami persiapkan untuk menyambut Forkab, sementara U23 kami persiapkan untuk Liga 3,” ujarnya.

Endang mengaku miris dengan mundurnya persepakbolaan di Kecamatan Cikajang saat ini.

Padahal, kata Endang, sudah diketahui secara umum, Cikajang selama ini banyak menelurkan atlet sepakbola skala nasional, yang mengisi klub-klub besar di tingkat nasional.

Baca juga:  Profil Timnas Senegal di Piala Dunia 2022, Sadio Mane Jadi Andalan

Karena itulah, kata Endang, dengan dibentuknya Cikajang Raya ini, diharapkan persepakbolaan Cikajang yang mati suri itu kembali hidup dan bangkit memulai kembali kejayaannya.

Sementara itu, Manajer Cikajang Raya Dede Meki berharap, terjalin kekompakkan di antara pengurus, pelatih, dan pemain Cikajang Raya.

Kuncinya, kata Dede, dengan kebersamaan membangkitkan kembali persepakbolaan di tanah Cikajang.

“Harus seirama antara pengurus, harus dengan kebersamaan. Kita besarkan bersama Cikajang Raya ini,” kata Dede Meki.

Ditanya soal struktur kepengurusan, Wakil Ketua Cikajang Raya FC Budi Irmawan menyebutkan, Struktur Cikajang Raya FC adalah sebagai berikut:

Penasehat: H Endang Somantri,
Manajer: Dede Meki Somantri, Ralik Hudaya Effendi,
Ketua: Otang Saepulloh,
Wakil: Budi Irawan,
Sekretaris: Rivan Hadi MR
Bendahara: Dedi Supriatna,
Humas: Dani Ramdani
Pelatih: H Endang Somantri; Dede Ahmad Yusuf; Aten Jajat Supriajat; Budi Irmawan; Hildan Hidayat; Febri; Dede Garfit; Rudi Geovani; Iki; Agun; Pendi; Yoni; Indrasani; Beni Ahmad. (R010/Fey)

Baca berita lainnya: Minim Dana, Perses Terancam Batal Ikut Putaran Dua Liga 3