EKBIS  

Cerita Sukses Mantan Sukwan di Pemkab Pangandaran Banting Setir Jadi Peternak Ayam, Mulai dari Nol Hingga Sukses Raup Jutaan Rupiah

PANGANDARAN, ruber — Beternak ayam bisa menjadi salah satu usaha yang ditekuni. Pasalnya, asal tekun, hasil yang didapatkan sangat menjanjikan.

Seperti yang dilakukan Agus Musthopa. Pemuda asal Dusun Pasuketan RT 29/13, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ini berhasil meraih jutaan rupiah dari hasil beternak ayam.

Sebelum menjadi peternak ayam, Agus bekerja menjadi sukarelawan (Sukwan) di salah satu OPD di Pemkab Pangandaran.

“Penghasilan dari bekerja jadi Sukwan di OPD tidak seimbang dengan kebutuhan, akhirnya saya memilih menjadi peternak ayam,” katanya kepada ruber, Jumat (9/8/2019).

Agus menambahkan, langkah awal dirinya menjadi peternak ayam hanya membesarkan 100 ekor ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB).

Baca juga:  Bakesbangpol Jabar Sampaikan Demokrasi Melalui Gelaran Seni

“Harga ayam KUB saat saya menjadi peternak pemula hanya Rp6.500/ekor,” tambahnya.

Agus menjelaskan, modal pembelian anak ayam sebanyak 100 ekor hanya membutuhkan modal Rp650.000.

Sedangkan kebutuhan pakan untuk pembesaran selama 2 bulan membutuhkan 2 kuintal pakan atau 4 karung dengan harga Rp380.000/karung.

Sehingga, kata dia, jika 4 karung pakan akan membutuhkan biaya sekitar Rp1.5 juta.

“Setelah usia 2 bulan atau 60 hari, ayam siap dipanen dengan harga jual terendah Rp35.000/Kg,” ucapnya.

Agus menyebutkan, jika diperhitungkan, hasil peternakan ayam miliknya setelah dipanen menjadi uang senilai Rp3.5 juta dari 100 ekor.

“Keuntungan dari penjualan ayam dari 100 ekor selama 2 bulan sekitar Rp1.3 juta. Angka tersebut sudah dipotong oleh biaya modal awal membeli anak ayam dan biaya pakan selama 2 bulan,” sebutnya.

Baca juga:  Promosikan Pariwisata, Bank bjb Bersama Ride-O Gelar Fellowship Bandung-Jogjakarta

Agus, peternak ayam sukses ini menjelaskan, agar keuntungan yang diraih besar, maka harus memproduksi dengan skala besar. Sehingga, keuntungan yang didapat besar pula.

“Setelah saya berhasil menjalani pembesaran selama 2 bulan pertama, pembesaran selanjutnya saya membesarkan 600 ekor,” jelasnya.

Dengan melakukan pembesaran sebanyak 600 ekor/2 bulan, setiap panen, Agus bisa meraih keuntungan bersih Rp7.9 juta.

Untuk pemasaran ayam KUB seberat 1 Kg, Agus mengaku sudah ada penampung yang siap membeli dengan harga sesuai pasar yang berlaku. smf

Foto: PETERNAK ayam KUB Agus Musthopa memulai usaha dari nol hingga sukses. smf/ruang berita

loading…