SUMEDANG UTARA, ruber.id – Terowongan Panyirapan Jalan Tol Cisumdawu di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat rampung pada pertengahan 2019, lalu.
Adanya terowongan ini untuk menghubungkan akses jalan menuju Desa Mekarjaya.
Saat ini, terowongan tersebut terkenal angker karena di sekitar lokasi, warga sekitar kerap melihat sosok mahluk halus menyeramkan.
Pemerintah Desa Tak Menyangkal Adanya Terowongan Angker Ini
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Desa Mekarjaya Abdul Rouf, hal-hal mistis seperti adanya penampakkan di sekitar lokasi sangat mungkin ada.
Ini mengingat, tanah untuk pembangunan terowongan tersebut berasal dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panyirapan, yang letaknya tak jauh dari lokasi terowongan.
“Saya memang belum pernah melihat adanya penampakan di lokasi. Tapi bila memang benar ada, sangat mungkin, karena dahulunya, di sekitar lokasi terdapat TPU,” ujar Abdul Rouf.
Tak hanya itu, kata Abdul Rouf, saat pekerja proyek membangun terowongan, tanah yang mereka gunakan untuk mengurug berasal dari tanah penggalian TPU Panyirapan.
Saat pengurugan itu, kata Abdul Rouf, pekerja proyek terowongan Tol Cisumdawu ini mengalami ketakutan.
Alasannya, karena tanpa sadar, dalam tumpukkan tanah terdapat banyak tulang belulang manusia yang tergali.
“Saya melihat sendiri proses pengurugan terowongan ini, karena yang mengumpulkan tulang belulangnya juga saya.”
“Setelah tulang belulang itu terkumpul, ada sebanyak empat karung,” jelasnya.
Tulang belulang tersebut, lanjut Abdul Rouf, kemungkinan besar merupakan kerangka manusia yang berasal dari lokasi makam di TPU Panyirapan.
“Bisa jadi kerangka manusia ini belum sempat terpindahkan, atau juga tak terdata oleh ahli waris.”
“Sehingga tergali saat proses pemindahan TPU,” terangnya.
Warga Kerap Melihat Mahluk Astral di Terowongan Angker
Sementara itu, akhir-akhir ini warga kerap melihat penampakkan mahluk astral bergentayangan di lokasi terowongan.
Ketua BPD Desa Mekarjaya Nana Santana menyebutkan, setelah rampung, Terowongan Panyirapan ini memang menjadi lokasi yang angker.
“Terowongan ini memang angker sekarang ini. Karena keangkerannya, lokasi ini pernah jadi lokasi syuting uji nyali, salah satu televisi swasta,” ungkapnya.
Keangkeran Terowongan Panyirapan ini, kata Nana, juga menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakatnya.
Nana mengaku, keangkeran yang menyelimuti terowongan ini juga tak sekadar isapan jempol belaka.
Sebab, pengalaman mistis pernah alami salah seorang anaknya di lokasi Terowongan Panyirapan.
Nana bercerita, kala itu anaknya pulang dari tempat kerjanya pada malam hari.
Ketika melewati terowongan ini, kata Nana, anaknya ini mengaku melihat sesosok mahluk menyeramkan.
“Mahluk menyeramkan yang dilihat anak saya ini, memiliki rambut panjang terurai,” tuturnya.
Sejak saat itu pula, kata Nana, sang anak tak lagi berani melewati jalur terowongan ketika pulang malam.
“Bukan hanya cerita dari orang lain saja. Karena anak saya juga pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri.”
“Malah, setibanya di rumah, ia masih tampak ketakutan dan syok,” ujarnya. (Arsip ruber.id/R003)
