GAYAIN  

Cara Merawat CVT Motor Matic

TIPS & HOBI, ruber.id – Jarang sekali orang mengetahui cara merawat CVT motor matic. Hal ini karena kurangnya pengetahuan dan juga ketidakpekaan pengendara matic dalam merawat kendaraannya.

Padahal CVT motor matic sering mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik dan benar.

Motor matic menjadi salah satu jenis kendaraan yang sangat digemari masyarakat Indonesia apalagi kaum hawa.

Alasan masyarakat Indonesia memilih motor matic karena menggunakannya yang mudah karena hanya ada gas dan rem saja.

Selain itu, bisa membawa barang lebih banyak juga, karena pijakan kakinya yang cukup luas.

Cara Merawat CVT Motor Matic
Motor matic mudah digunakan karena adanya transmisi Continuous Variable Timing (CVT), membuat pengendara merasa lebih mudah dalam mengoperasikannya.

Jadi, tidak memerlukan tarik tuas atau injak persneling saat berkendara.

Melihat peranannya sangat penting, maka Anda harus merawatnya meskipun tidak mudah, karena komponen CVT yang memiliki tugas cukup berat.

Oleh karena itu, CVT motor matic juga mudah mengalami kerusakan.

Ikuti langkah-langkah di bawah ini agar CVT motor matic Anda tidak mudah rusak.

Cek V-Belt
V-belt harus Anda periksa setidaknya 4-5 bulan sekali atau kurang lebih pada kilometer 10.000.

Baca juga:  Menikmati Pesona Keindahan Waduk Cirata Purwakarta

V-belt yang memiliki bahan karet perlu diganti bila kondisinya sudah menipis atau terlihat pecah atau retak pada ruasnya.

V-belt merupakan bagian terpenting sebagai penggerak motor matic yang terdapat dalam CVT.

Jadi lebih seringlah memperhatikan kondisi V-belt, karena jika sedang digunakan terputus justru akan berbahaya bagi pengendara.

Cek Rutin Roller
Roller pada CVT matic memiliki fungsi sangat penting sebagai penggerak dari motor matic Anda.

Jadi rutinkan pengecekan kepada roller ini, karena bila roller rusak atau aus bisa menimbulkan bunyi berisik pada CVT motor matik.

Hal ini juga akan mempengaruhi kinerja dari V-belt dan mesin.

Rutin Ganti Oli Transmisi
Cara merawat CVT motor matik yang kerap kali terlupakan adalah untuk mengganti oli transmisi matik.

Hal itu karena usia komponen CVT motor matik juga dipengaruhi kondisi pelumas transmisi.

Periksa dan mengganti secara rutin oli transmisi 4 hingga 6 bulan sekali agar kinerja komponen CVT motor matik selalu optimal.

Cek Kampas Kopling
Yang terakhir adalah cek selalu kampas kopling motor matic Anda secara rutin.

Karena Ketebalan kampas kopling sentrifugal juga bisa menjadi aus atau tipis.

Baca juga:  Rekomendasi Buah untuk Masker Wajah Alami dan Cara Membuatnya

Akibat jika terjadi aus motor matic menjadi tidak responsif saat mulai akselerasi dan muncul gejala slip.

Selain berbahaya, konsumsi bahan bakar juga menjadi lebih boros karena motor tidak segera melaju.

Penyebab CVT Motor Matic Bermasalah
Setelah Anda mengetahui cara merawat CVT motor matic, kenali juga gejala yang kerusakan yang bisa dirasakan pada saat mengendarai.

Bisa saja motor bergetar padahal suara matic halus, menimbulkan suara yang tidak lazim dan masih banyak yang lainnya.

Jika ada gejala-gejala tersebut terasa oleh Anda, lihat Anda akan mengetahui penyebabnya juga.

Hal ini juga penting Anda ketahui, agar tidak tertipu oleh oknum-oknum montir nakal.

Berikut adalah penyebab CVT motor matic bermasalah.

Karet Damper Kampas Rusak
Karet damper kampas merupakan komponen motor matic yang berbentuk cukup kecil.

Meski ukurannya kecil jangan sampai Anda sepelekan sedikit pun.

Gejala dari rusaknya karet damper adalah adanya getaran yang abnormal ketika Anda menyalakan sepeda motor.

Jadi jika Anda merasakan hal seperti ini cek terlebih dahulu siapa tahu pemasangan tidak pas, namun lebih baik lagi segera ganti saja.

Baca juga:  Pengguna Motor Matic Harus Tahu! Ini Jarak Ideal Mengganti Oli

Mangkok Kopling Sentrifugal Bermasalah
Menggunakan motor matic memang hanya memiliki dua fungsi yaitu gas dan rem saja.

Namun, terkadang banyak orang memiliki kebiasaan buka gas langsung rem dan berdampak ke mangkok kopling sentrifugal yang bermasalah.

Jika Anda sering melakukan kebiasaan ini sebaiknya segera hentikan.

Karena bisa membuat orang lain celaka dan membuat motor matic Anda menjadi lebih cepat rusak.

Secondary Sliding Sheave Terjadi Aus
Penyebab dari CVT rusak juga bisa terasa ketika komponen Secondary Sliding Sheave yang memiliki fungsi mendorongnya sudah aus atau tergerus.

Gejala yang bisa dirasakan adalah munculnya suara kasar dan akselerasi putaran menengah terasa tertahan.

JIka hal ini terjadi segera bawa saja ke bengkel untuk diganti dan harganya lumayan juga untuk ukuran kelas menengah.

Di marketplace online saja harganya mulai dari Rp150.000 hingga Rp2 juta-an.

Itulah penyebab dan cara merawat CVT motor matic yang harus Anda ketahui sebagai pengendara roda dua tanpa gigi.

Ingat, jangan sepelekan detail apapun pada kendaraan Anda karena bisa membahayakan diri dan juga orang lain. (CW-05/Putra)

BACA JUGA: Cara Merawat Kopling Motor, Bisa Dilakukan di Rumah