Cagub Jeje Wiradinata Janjikan Pupuk Subsidi Melimpah untuk Petani Jabar

Calon Gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata. dok/ist

BERITA PANGANDARAN – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Jeje Wiradinata berjanji akan memastikan ketersediaan pupuk subsidi yang melimpah bagi para petani.

Hal ini disampaikan saat safari politiknya di Dusun Bojong, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jumat 11 Oktober 2024.

Dalam kunjungannya, Jeje menerima berbagai masukan dari warga, terutama petani, yang berharap akses untuk mendapatkan pupuk subsidi bisa dipermudah.

“Tadi saya menerima banyak masukan dari petani yang ingin kemudahan dalam memperoleh pupuk subsidi,” kata Jeje.

Menurutnya, masih ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dengan harga yang terjangkau. Dirinya baru mengetahui jika masih ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk.

Jeje pun berjanji, jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat, akan memprioritaskan kesejahteraan petani dan mempermudah aksesnya untuk mendapatkan pupuk yang dibutuhkan.

Baca juga:  Distribusi Logistik Pemilu di Sumedang Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap

Sebagai calon gubernur nomor urut dua, Jeje menyampaikan, pencalonannya oleh PDI Perjuangan merupakan hasil dari rekam jejak politiknya selama menjabat dua periode sebagai Bupati Pangandaran.

Keberhasilan Kepemimpinan Jeje Wiradinata di Pangandaran

Selama masa kepemimpinannya, Jeje mengklaim telah mencapai berbagai keberhasilan, termasuk di bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

“Jalan di Pangandaran sudah 97% mantap, puskesmas meraih predikat UHC, ada layanan kesehatan gratis dan RSUD Pandega juga mendapat predikat UHC. Selain itu, ada berbagai pengembangan infrastruktur pariwisata,” ujarnya.

Jeje menerangkan, pengalaman sebagai bupati menjadi modal kuat dalam pencalonannya sebagai gubernur. Ia bahkan berseloroh mengenai dukungan dari warga Pangandaran.

“Kebangetan aja kalau orang sini (Pangandaran) tidak pilih saya,” ucapnya sambil bercanda.

Baca juga:  Belasan Ribu Warga Hadiri Deklarasi Kisan Pangandaran, Muslimat NU Mendominasi

Selain menyoroti isu pupuk subsidi, Jeje pun mendengar aspirasi warga mengenai pembangunan jembatan penghubung antara Desa Putrapinggan dan Desa Sukahurip.

Warga mengeluhkan sulitnya melintasi sungai saat hujan karena berisiko membahayakan keselamatan.

Jeje menyebutkan, setelah dilakukan pengukuran, jembatan penghubung tersebut akan melintasi Sungai Bojong yang memiliki lebar sekitar 10 meter dan ketinggian air 30 hingga 50 sentimeter.

“Pada saat air pasang, ketinggian sungai bisa mencapai 2 meter, sehingga seringkali warga harus menunggu hingga air surut untuk bisa melintas. Jalur ini juga dilewati oleh warga Desa Tunggilis, Ciparakan dan Sukahurip,” sebutnya.

Dirinya memperkirakan pembangunan jembatan itu akan memakan biaya sekitar Rp7 miliar. Jeje pun berharap proyek tersebut bisa terealisasi dalam anggaran tahun 2024. Semoga saja bisa terwujud tahun depan.