SPORTS  

Bursa Kandidat Ketua PSSI: Posisi Erick Thohir Kuat, Umuh Muchtar Siap Tinggalkan Persib

BANDUNG, ruber — Setelah Edy Rahmayadi memilih mundur dari jabatan Ketua PSSI, beberapa nama yang dianggap memiliki kapasitas mencuat ke permukaan untuk mengisi jabatan yang sekarang dipegang pelaksana tugas Joko Driyono.

BACA JUGA: Askab PSSI Sumedang Dikukuhkan, Erwan Ingin Tiap Kecamatan Miliki Lapangan Sepak Bola yang Layak

Salah satu nama yang cukup kuat disebut-sebut adalah Erick Thohir, yang dianggap memiliki kompetensi sebagai orang nomor satu di PSSI.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyebut bahwa pendiri Mahaka Group itu sangat pas memegang jabatan Ketua PSSI.

Pasalnya, Erick Thohir, menurut Umuh, tidak melibatkan diri dalam aktivitas politik, dan merupakan figur yang kuat baik dari sisi finansial maupun pengalaman.

Baca juga:  Pelatih Persib Optimistis Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir

“Saya setuju Erick Thohir jadi ketua PSSI. Dia tidak berpolitik untuk apapun, dan memang pure untuk olahraga. Dia berpengalaman dan finansialnya kuat, tidak mungkin macam-macam,” tutur Umuh Muchtar di Bandung, Rabu (30/1/2019).

Beberapa nama kandidat Ketua PSSI juga muncul dari masyarakat. Selain Erick Thohir, ada dua nama lain yang masuk bursa pencalonan, yakni Krishna Murti, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Pemberantasan Pengaturan Skor Barekrim Polri, dan Manajer Persib Umuh Muchtar.

Nama Umuh sempat disebut mantan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, saat menyampaikan pidatonya pada forum kongres PSSI, pada pertengahan Januari lalu.

Umuh mengatakan tidak memiliki niat untuk menjadi orang nomor satu di PSSI. Namun, ia mengaku akan terus memantau dan mengamati lajunya roda kepemimpinan PSSI di tangan pemimpin baru. Selain itu, Persib Bandung sudah menjadi rumah baginya, dan akan terus menjadi prioritas.

Baca juga:  Radovic Keluhkan Latihan Persib Kerap Berpindah Lokasi

Tetapi jika kelak dia diminta terlibat untuk membenahi PSSI dan mau tak mau harus meninggalkan Persib, Umuh menyatakan kesiapannya untuk bergabung.

“Untuk membenahi tentu saja saya siap. Begitu juga kalau saya keukeuh harus meninggalkan Persib tapi semua itu untuk kebaikan, ya saya siap meninggalkan Persib,” tuturnya. red

loading…