Bupati Sumedang: Kehadiran Brigez Harus Jadi Solusi di Tengah Masyarakat

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir berharap kehadiran organisasi masyarakat (Ormas) Brigez menjadi solusi dalam mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat.

“Saya yakin Brigez akan menjadi wahana solusi dan aplikasi untuk menyelesaikan persoalan masyarakat. Dan akan memformulasikan solusi-solusi atas persoalan masyarakat,” katanya. Saat menjadi narasumber Seminar Nasional dan Rapat Kerja Pusat Ormas Brigez Indonesia, di Hotel Sky Land City Jatinangor, Sumedang, Sabtu (5/6/2021).

Dony mengapresiasi seminar ini, yang diharapkan akan menghasilkan rumusan-rumusan yang akan bermanfaat bagi kemajuan Brigez ke depan dan juga kemajuan bangsa dan negara.

Dony menyatakan, kehadiran Brigez di Sumedang sendiri, selama ini, telah memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.

Baca juga:  Ngabuburit di Bazar Ramadan Masjid Agung Sumedang

“Di Sumedang sendiri, sering kali Brigez berkomunikasi dengan saya sewaktu masih di DPR RI.”

“Masih ingat waktu itu, Brigez berkerjasama membatu memberikan beasiswa bagi siswa-siswi yang tidak mampu. Sebagai kontribusi bagi masyarakat yang kurang mampu. Ini hal yang harus dipertahankan bahkan di tingkatkan,” pesannya..

Terkait tema seminar, Dony berpesan dua poin penting. Pertama berkaitan dengan revolusi 4.0. Tentunya, harus mempunyai pondasi yang kuat yakni penguatan ideologi.

“Kalau pondasi kuat, ideologi kuat apapun dampak dari revolusi 4.0, bisa kita hadapi bersama-sama, saya yakin itu,” katanya.

Dony menjelaskan, dalam pembangunan, setidaknya harus ada tiga hal yakni agama, budaya, dan teknologi.

“Kami di Sumedang punya pondasi dalam membangun, pertama agama. Kedua budaya yang akan membumikan. Ketiga, teknologi yang akan mengakselerasi cita-cita berorganisasi.”

Baca juga:  Upacara Kemerdekaan RI di Kodim 0610/Sumedang, Dandim Ajak Kilas Balik Menuju Detik-detik Proklamasi

“Maka dari itu, revolusi 4.0 merupakan bagian pemanfaatan IT, mempercepat hadirnya Brigez menjadi bagian solusi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dony menuturkan, revolusi 4.0 di Sumedang saat ini juga sudah diterapkan melalui pengelolaan e-Government dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

“Sumedang menjadi ranking satu nasional dalam SPBE. Ada aplikasi e-SAKIP dan aplikasi lainnya. Termasuk kemarin, ada Menteri Desa melihat e-SAKIP yang sudah betul-betul mengarah kepada pengentasan kemiskinan, stunting dan pelayanan publik.”

“Dan aplikasi e-SAKIP dari Sumedang ini, oleh Kementerian akan disebarluaskan, akan dipakai di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Seminar yang mengusung tem Menguatkan Mental Ideologi dalam Menyongsong Era Revolusi 4.0 ini dibuka secara resmi oleh istri Wakil Gubernur Jawa Barat Lina Marlina, mewakili suaminya, Uu Ruzhanul Ulum yang sedang sakit.

Baca juga:  Dede Mulyana Daftar di Pilkades Sawahdadap, Ini Janjinya Jika Terpilih

Seminar dan Rakernas ini juga dihadiri Ketua Umum Brigez Indonesia H Cecep Hendra Erawan, Sekretaris Jenderal Amarta Lukita Aman.

Kemudian, hadir pula Bendahara Umum Charles Saragih, beserta jajaran pengurus dan anggota Brigez dari berbagai daerah di Indonesia.

Hadir pula anggota DPR RI H Mulyadi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya beserta tamu undangan lainnya.