PANGANDARAN, ruber.id — Gapura di perbatasan Kabupaten Pangandaran-Tasikmalaya, Jawa Barat akan dibangun.
Konon, rencana pembangunan gapura tersebut diklaim termegah.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) akan membangun gapura di perbatasan Pangandaran-Tasikmalaya.
Tak hanya berbatasan dengan Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Terlebih, pihaknya sudah menerima adanya aspirasi warga yang menginginkan dibangunnya gapura di perbatasan Kecamatan Cimerak dengan Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya.
“Di sisi lain, keberadaan gapura di perbatasan itu kan menjadi simbol atau tanda saat masuk dan keluar di suatu wilayah,” katanya usai menghadiri Musrenbang di Kecamatan Cimerak, Senin (3/2/2020).
Jeje meminta, gapura di perbatasan didesain dengan gambar yang terbaik, jadi mesti dirancang dengan matang.
Selain itu, kata Jeje, dengan dibangunnya gapura atau tanda batas harus berdampak positif secara ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Contoh kecilnya dengan disediakannya rest area yang bagus di lokasi itu.
Maka, pihaknya tidak akan tanggung-tanggung dalam membangun gapura di perbatasan wilayah agar hasilnya maksimal.
Jeje menyebutkan, rencana pembangunan gapura di perbatasan wilayah tersebut diperkirakan akan terwujud pada tahun 2021.
Terkait besaran anggaran, kata Jeje, pihaknya belum bisa menentukan lantaran desain gambarnya juga belum ada.
“Intinya harus megah, bagus dan memiliki nilai manfaat bagi masyarakat,” sebutnya. (R002/dede ihsan)
