Bukit di Atas Awan Gunung Pin, Keindahan Tersembunyi di Tasikmalaya Timur

Bukit di atas awan Tasikmalaya
Bukit di atas awan, Gunung Pin, Tasikmalaya. ist/ruber.id

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Bicara tentang keindahan alam di Kabupaten Tasikmalaya tentu tidak ada habis-habisnya. Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial. Yaitu Gunung Pin, atau yang lebih dikenal oleh warga Cikondang adalah bukit di atas awan.

Gunung ini terletak di Dusun Campaka RT 19 RW 05 Desa Cikondang Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Di masa pandemi Covid-19, cukup banyak warga yang datang ke Gunung Pin ini. Sekadar melihat pemandangan awan dan menikmati udaranya yang sejuk, membuat tubuh terasa segar sekaligus menambah imun tubuh.

Jika mau ke Gunung Pin atau bukit di atas awan, kita harus melewati Dusun Cempaka atau lewat Dusun Cigalaga. Sampai saat ini memang masih dalam proses penataan dari pihak desa dan Karang Taruna Desa Cikondang.

Baca juga:  Polres Tasikmalaya Kota Bagikan Sembako dan Masker

Kepala Desa Cikondang Eros Rosita memaparkan, anggaran tahun 2021 tahap l pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp25 juta. Yang bersumber dari dana desa untuk membuat aliran air ke bukit tersebut serta pemasangan listrik untuk penerangan.

Karena nantinya Gunung Pin akan menjadi destinasi wisata alam, sehingga bisa mendongkrak ekonomi warga setempat.

“Masih ada beberapa potensi alam yang terdapat di Desa Cikondang yang akan dikembangkan selain Gunung Pin. Yakni Bukit Darma dan Curug Goang. Masing-masing potensi alam tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda,” terangnya pada ruber.id

Seperti di Gunung Pin, lanjut Eros, nantinya bisa untuk rekreasi keluarga sambil menikmati sensasi bukit di atas awan.

Baca juga:  Generasi Coffee Tasikmalaya, Nongkrong Sambil Nugas Nyaman Banget Pokoknya

“Para pengunjung yang datang ke sini bisa berkemah dan untuk tendanya akan disiapkan dari pihak pengelola. Dan masih banyak lagi wisata alam yang ada di Desa Cikondang Cineam. Yang tidak kalah bagus dari wisata alam lainnya,” bebernya.

Sementara ini pihak desa bekerjasama dengan karang taruna dan warga setempat untuk membuka akses jalan.

“Nantinya kalau akses ke bukit ini sudah kami buka. Para pengunjung bisa nyaman untuk menuju puncak bukit di atas awan tersebut,” ungkapnya. (indra)