Budidaya Perikanan di Pangandaran Berkontribusi pada Perbaikan Ekonomi

Budidaya Perikanan di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Budidaya perikanan menjadi salah satu yang menjanjikan jika ditekuni, seperti di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dinas Kelautan Perikanan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran mencatat, ada 8 jenis komoditas air payau yang masyarakat Pangandaran produksi melalui budidaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPKP Pangandaran Rida Nirwana mengatakan, hasil dari produksi budidaya ikan air payau ini, sangat memberi kontribusi untuk perbaikan ekonomi masyarakat.

Budidaya 8 Jenis Ikan Air Payau di Pangandaran

Berdasarkan data, kata Rida, ada 8 jenis komoditas air payau yang masyarakat Pangandaran budidayakan.

Yakni, ikan nila, ikan betutu, ikan bandeng, udang vanname, udang windu, kepiting, kerapu, dan kakap putih.

“Tapi yang konsisten masyarakat budidayakan dari delapan jenis komoditas air payau itu, hanya ada dua jenis. Yakni ikan bandeng dan vanname,” kata Rida, Rabu (28/7/2021).

Baca juga:  Bangunan Bekas Waterpark di Pangandaran, Terkenal Angker

Rida menuturkan, hasil produksi budidaya komoditas air payau 8 jenis tersebut sejak tahun 2017 sampai tahun 2020 mengalami fluktuatif.

“Tahun 2017 tercatat sebanyak 120.18 ton, tahun 2018 sebanyak 73.86 ton. Tahun 2019 sebanyak 92.97 ton, tahun 2020 sebanyak 92.21 ton,” tutur Rida.

Rida menerangkan, sektor perikanan juga menjadi salah satu penyumbang angka Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB yang secara angka tergolong baik.

“Pada tahun 2018 PDRB berdasarkan hitungan Rp tercatat Rp10 triliun lebih dan nilai produksi sektor perikanan tercatat Rp86 miliar lebih.”

“Artinya, kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB menempati 0.83%,” terang Rida.

Pada tahun 2019, PDRB berdasarkan hitungan Rp tercatat Rp11 triliun lebih. Dan nilai produksi sektor perikanan tercatat Rp92 miliar lebih.

Baca juga:  PDAM Pangandaran: Peralatan Diperbaiki, Belum Bisa Ganti

Ini artinya, kata Rida, kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB menempati 0.83%.

“Pada tahun 2020 PDRB berdasarkan hitungan Rp tercatat Rp11 triliun lebih, dan nilai produksi sektor perikanan tercatat Rp71 miliar lebih.”

“Ini artinya, kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB Kabupaten Pangandaran menempati 0.62%,” sebut Rida.