twads.gg

Bluesky Akan Rilis Centang Biru untuk Verifikasi Akun

Bluesky Centang Biru
Foto from Bluesky

GADTECH, ruber.id – Demi mendukung atmosfer bisnis di media sosial, pesaing X saat ini, Bluesky akan merilis fitur centang biru agar akun dapat diverifikasi pemiliknya.

Hal ini tentunya penting bagi yang bekerja melalui media sosial. Karena, verifikasi akun tentu menjadi bagian penting dari pekerjaan.

Dilansir dari Forbes, Bluesky yang dahulunya adalah bagian dari Twitter (Sekarang jadi X) kini siap berevolusi menjadi Twitter kedua.

Sistem verifikasi pemilik yang mirip zaman Twitter ini, akan dirilis tanpa model langganan.

“Kepercayaan adalah segalanya. Media sosial, telah menghubungkan kita dengan cara yang kuat.”

“Tetapi, tidak selalu memiliki alat untuk mengetahui dengan siapa kita berinteraksi dan mengapa kita harus mempercayai mereka,” ujar Bluesky dalam unggahan blognya.

Baca juga:  Google Lens, Fiturnya Bikin Semua Jadi Happy

Akun yang secara proaktif asli, terpercaya dan telah terverifikasi akan memiliki centang biru di sebelah nama akun Bluesky miliknya.

Domain yang dimiliki pengguna bisa disetel menjadi nama akun di Bluesky.

Belum diketahui bagaimana prosedur bagi yang belum memiliki domain. Termasuk di antaranya, bagaimana proses verifikasi bagi jurnalis, selebriti, atlet, dan sebagainya.

Tanpa model langganan verifikasi akun layaknya X, Bluesky dapat menjaga akun agar otentik dan terpercaya.

“Bluesky mencontohkan bahwa verifikasi nyata haruslah dicapai, dan bukannya dibeli oleh pengguna,” ujar Angeli Gianchandani. Instruktur pemasaran dan hubungan masyarakat dari Universitas New York.

Ketika portal media sosial meminta bayaran untuk sebuah tanda centang, maka nilai kepercayaan menjadi murah.

Baca juga:  Lacak Posisi Lokasi via WhatsApp, Pasangan Kamu Gak Bisa Bohong

“Bluesky, mencoba agar jaminan keaslian akun menjadi penting lagi,” kata Angeli.

Susan Schreiner, seorang analis industri teknologi dari C4 Trends menambahkan, fitur ini, tidak hanya melindungi pengguna.

“Tetapi, menguatkan posisi Bluesky sebagai media sosial yang bertanggungjawab. Selain itu, menerima komunitas digital di era yang yang penuh informasi salah,” ujar Susan.

Sejarah Bluesky

Tahun 2019 lalu, Bluesky adalah proyek sampingan Twitter dari pemiliknya, Kepala Eksekutif Jack Dorsey.

Proyek ini, lalu berubah menjadi perusahaan independen pada tahun 2021 lalu.

Tepat pada bulan Oktober 2022, Elon Musk berhasil mengakuisisi Twitter yang akhirnya berubah pada Juli 2023 menjadi X yang dikenal hingga saat ini.

Bluesky, dirilis terbuka bagi umum pada bulan Februari 2024 lalu, dan hingga kini memiliki sekitar 20 juta pengguna sejak perilisannya. ***