BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Bila berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya, objek wisata pemandian air panas Citiis yang berlokasi di Desa/Kecamatan Padakembang. Dapat menjadi pilihan sebagai destinasi wisata untuk mengisi liburan akhir pekan.
Terletak di kaki gunung Galunggung, kawasan pemandian air panas Citiis Tasikmalaya menjadi magnet bagi pengunjung yang datang.
Seolah terhipnotis, pengunjung dimanjakan keindahan alam yang masih asri, berupa pemandangan perbukitan hijau.
Di kawasan wisata ini terdapat dua kolam renang dan beberapa gazebo di kaki bukit yang bisa disinggahi pengunjung untuk beristirahat.
Pengurus Pemandian Air Panas Citiis Nurdin mengatakan, objek wisata tersebut dibuka sevara resmi pada 2018 tepatnya setelah Idul Fitri.
Yang saat ini dikelola pemerintah desa bersama Karang Taruna setempat.
Pantauan ruber pada Jumat (11/1/2019) di lokasi wisata itu, hanya tampak beberapa pengunjung saja, karena terbilang masih baru.
Namun, kata Nurdin, biasanya pada akhir pekan banyak pengunjung yang memadati objek wisata tersebut. Apalagi saat musim liburan sekolah belum lama ini.
“Banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah luar kota Tasik berkunjung ke sini.”
“Meskipun tidak dipromosikan, ternyata objek wisata Citiis sudah terkenal ke luar Tasik, mungkin promosi dari mulut ke mulut yang pernah datang kesini,” kata Nurdin.
Harga tiket masuk pun terbilang murah, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp2.000/orang ditambah biaya parkir Rp6.000/sepeda motor.
Sekadar informasi, jika berangkat dari kota Tasikmalaya atau dari arah Bandung melalui Garut, dapat mengambil rute jalan Tasikmalaya menuju Singaparna.
Setelah sampai di pertigaan Pondok Pesantren Cipasung, belok ke arah kanan menuju jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga).
Kemudian, setelah menempuh perjalanan kira-kira 7 kilometer akan menemukan jalan desa samping Masjid Al Irsyad.
Selanjutnya, untuk sampai di Citiis Tasikmalaya, pengunjunga masih harus menpuh perjalanan kira-kira 5 kilometer lagi, menyusuri jalan perkampungan yang terbilang cukup bagus.
Penulis/Editor: Arsip ruber.id
