Berkat KUR Bank bjb, Petani di Majalengka Tak Lagi Bingung Akses Permodalan

BERITA MAJALENGKA, ruber.id – Petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tak lagi bingung terkait akses permodalan. Sebab kini, bank bjb menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membiayai lahan garap mereka.

Dalam realisasinya, pembiayaan untuk petani di Majalengka ini secara simbolis dilakukan di Desa Gunung Sari, Kecamatan Kaso Kandel, beberapa waktu lalu.

Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi, Pemimpin bank bjb Kantor Cabang (KC) Majalengka Dikdik Ahmad Sodikin, dan Direktur CV Mutiara Bumi Hesti Yuliastanti selaku perusahaan pertanian yang menaungi para petani binaan, hadir saat penyerahan modal kerja ini.

Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi menjelaskan kerja sama pembiayaan ini dijalin bank bjb dengan pola kemitraan.

Pembiayaan dengan pola kemitraan ini, kata dia, kerap dilakukan bank bjb pada bidang usaha pertanian dan peternakan.

Baca juga:  Melalui Gerakan Gen Aktif, BenihBaik Bersama PKK dan Disdik Jabar Dorong Remaja Bangun Gaya Hidup Sehat dan Kreatif

Selain itu, juga terjalin dengan banyak stakeholder yang memiliki komitmen memajukan usaha petani atau peternak.

“Bank bjb senantiasa hadir sebagai mitra setia pemerintah dan warga dengan beragam dukungan pembiayaan untuk meningkatkan ekonomi.”

“Langkah pembiayaan dengan pola kemitraan ini, merupakan perwujudan dari komitmen bank bjb untuk mendorong laju perekonomian, terutama di Jawa Barat.”

“Ini juga sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada sektor ketahanan pangan yang terbukti tangguh di tengah tantangan pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Sementara itu, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyebutkan, kerja sama antara bank bjb dengan petani binaan CV Mutiara Bumi ini bertujuan untuk meningkatan skala usaha petani dengan metode kemitraan dari hulu hingga ke hilir.

Baca juga:  Balita 3 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Sindu Indramayu

“Tidak hanya dalam rupa permodalan, kehadiran bank bjb juga mendukung seluruh proses peningkatan kapasitas produksi pangan dari awal masa tanam hingga penyerapan hasil panen,” sebutnya.

Selain itu, kata Widi, bank bjb juga memberikan jaminan pengembalian modal atas gagal panen akibat serangan hama kepada para petani.

Widi mengatakan, stimulasi pembiayaan kepada petani ini merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan oleh bank bjb.

“Sebelumnya, bank bjb telah menjalin sinergi pembiayaan KUR Mikro untuk petani binaan CV Mutiara Bumi yang tersebar di beberapa daerah. Di antaranya di Indramayu, Purwakarta, dan Semarang,” ucapnya.

Widi menambahkan, sejauh ini, total luas area lahan yang digarap mencapai 412 Ha (Hektare), dengan total mitra mencapai 149 petani.

Baca juga:  bank bjb Raih Banking Award dari LPS 2022

Selanjutnya, kata Widi, CV Mutiara Bumi juga tengah menyiapkan lahan garapannya di wilayah Subang, Indramayu, Sumedang, hingga Garut.

Di mana, sambung Widi, bank bjb telah mempersiapkan kerja sama pola kemitraan lanjutan untuk mendukung para petani.

Dalam realisasi KUR, lanjut Widi, para petani penerima pembiayaan juga diarahkan untuk langsung mendownload aplikasi bjb DIGI.

Karena, aplikasi ini dapat digunakan untuk menunjang kemudahan dalam bertransaksi.

“Bank bjb juga melaksanakan pembukaan layanan DPLK kepada para petani. Tujuannya, supaya mereka dapat mempersiapkan masa pensiun dengan kematangan finansial. (R003)

BACA JUGA: Cerita Kang Mayor, ASN asal Purwakarta yang Sukses Jadi Pengusaha Kopi