EKBIS  

Bedah Perbedaan Bank Digital, Bank Konvensional dan Bank Syariah

Perbedaan Bank Digital, Konvensional, Syariah
Foto ilustrasi from Pixabay

EKBIS, ruber.id – Di era modern ini, layanan perbankan telah mengalami transformasi besar. Tidak hanya terdapat bank konvensional, yang telah ada selama berabad-abad.

Tetapi, bank syariah yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam, hingga bank digital yang saat ini, semakin mendominasi pasar.

Dalam artikel ini, kita akan membedah perbedaan antara ketiga jenis bank ini, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka tawarkan.

Bank Konvensional

Model Bank konvensional, merupakan perbankan tradisional yang menerapkan sistem bunga dalam operasinya.

Mereka, menjalankan usaha dengan menciptakan uang melalui pinjaman dan investasi.

Beberapa Karakteristik Utama Bank Konvensional

Sistem Bunga: Bank konvensional, mengenakan bunga atas pinjaman dan memberikan bunga atas simpanan. Ini adalah inti dari pendapatan mereka.

Baca juga:  Triwulan Pertama 2023, bank bjb Tumbuh 10.8%

Kepentingan Komersial: Tujuan utama bank konvensional, adalah mencari keuntungan bagi pemegang saham mereka.

Produk yang Beragam: Mereka, menawarkan berbagai produk. Seperti kredit, tabungan, investasi, dan kartu kredit.

Bank Syariah

Bank syariah, sebaliknya, beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Beberapa Ciri Khas Bank Syariah

Prinsip Syariah: Mereka tidak menggunakan sistem bunga, melainkan berlandaskan pada prinsip bagi hasil (profit-sharing) atau akad-akad syariah lainnya.

Kepentingan Jangka Panjang: Selain mencari keuntungan, bank syariah juga fokus pada keberkahan dan kesejahteraan sosial.

Keuangan yang Bertanggung Jawab: Mereka menghindari bisnis yang dianggap haram oleh Islam.

Bank Digital

Sedangkan, model Bank digital, adalah inovasi terbaru dalam dunia perbankan.

Baca juga:  Bank Jago, Membuka Era Perbankan Digital yang Revolusioner

Mereka, beroperasi secara online atau melalui aplikasi, tanpa cabang fisik.

Beberapa Fitur Kunci Bank Digital

Layanan 24/7: Mereka, memungkinkan pelanggan untuk mengakses rekening dan melakukan transaksi kapan saja, di mana saja.

Biaya Rendah: Bank digital, sering menawarkan biaya lebih rendah atau bahkan tanpa biaya untuk layanan dasar.

Inovasi Teknologi: Mereka, menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Perbandingan Singkat

Bank konvensional, mengenakan bunga, sedangkan bank syariah berbasis prinsip syariah.

Lalu, bank konvensional, fokus pada keuntungan, sementara bank syariah juga memprioritaskan keberkahan sosial.

Kemudian, bank digital menawarkan kenyamanan online dengan biaya yang lebih rendah.

Beda Prinsip Dasar, Tujuan, dan Operasional

Perbedaan mendasar antara perbankan model konvensional, syariah, dan digital mencakup prinsip dasar, tujuan, dan cara mereka beroperasi.

Baca juga:  Waspada Pinjol Ilegal, Bank bjb Tawarkan Solusi KUR Terbaik

Memilih jenis bank yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan adalah langkah penting dalam mengelola keuangan.

Terlepas dari ketiga pilihan model tersebut, perkembangan dalam dunia perbankan terus berlanjut, dan kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi di masa depan.