EKBIS, ruber.id – Pada Jumat, 13 Oktober, bank bjb melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Pendanaan Proyek Pabrik Pusri IIIB dengan PT Pusri Palembang.
Proyek ini, dibiayai melalui skema Kredit Sindikasi bersama sejumlah perbankan nasional dengan total Rp9.3 triliun di Ballroom The Langham Hotel Jakarta.
Dalam kerangka Kredit Sindikasi untuk mendukung pembangunan Pabrik Pusri IIIB, bank bjb memberikan plafon sindikasi sebesar Rp650 miliar.
Kredit sindikasi bersama perbankan nasional lainnya, akan digunakan untuk membangun Pabrik Pusri IIIB.
Hal ini mencakup Pabrik Amonia, Pabrik Urea, serta sarana dan prasarana yang mendukung operasional pabrik.
Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi bank bjb dilakukan oleh Pemimpin Divisi Korporasi bank bjb, Hermawan Mulyana. Dengan saksi dari Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari; serta Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh.
Penandatanganan juga disaksikan oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi; dan Wakil Menteri I BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Nancy menjelaskan, dukungan bank bjb dalam pembiayaan Proyek Pusri IIIB adalah langkah konkret sesuai dengan komitmen perusahaan.
bank bjb, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar yang telah menasionalkan bisnisnya, berperan aktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, baik di tingkat regional maupun nasional.
Dukungan ini juga, bertujuan untuk mempercepat hilirisasi industri dalam negeri dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Pusri, sebagai produsen pupuk urea dan amonia untuk pertanian, memiliki peran penting dalam menjamin ketahanan pangan.
Nancy menyatakan, dukungan bank bjb terhadap Proyek Pabrik Pusri IIIB menunjukkan komitmen bank bjb dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Jawa Barat dan Banten. Tetapi juga, secara nasional.
“Kami berharap, dukungan ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” kata Nancy.
bank bjb telah lama menjadi pemain aktif dalam membangun sinergi antar pihak untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan nasional, dan hilirisasi industri. Dengan memberikan dukungan pembiayaan kepada industri strategis yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
bank bjb Dorong Pertumbuhan Kredit Korporasi
bank bjb juga, berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan kredit korporasi hingga akhir tahun. Dengan harapan, hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Selama sisa tahun 2023, bank bjb akan melakukan ekspansi secara selektif pada segmen korporasi dan komersial. Dengan mempertimbangkan suku bunga untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat agar dapat mengimbangi tekanan biaya dana.
Nancy menegaskan, masih ada potensi pertumbuhan dalam penyaluran kredit, didukung oleh berbagai kebijakan yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“bank bjb, tetap berkomitmen menjadi pemain kunci dalam percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Nancy.
