BERITA BANDUNG, ruber.id – Bank bjb berkomitmen dan mendukung upaya untuk mengembangkan desa yang berdaya. Salah satunya melalui program BUMDes Mart.
Komitmen ini ditunjukkan bank bjb melalui penguatan kolaborasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari berbagai usaha.
Seperti membantu pembentukan BUMDes Mart, mengeksplorasi program digitalisasi transaksi, penyaluran kredit kemitraan hingga inisiasi kerjasama antara BUMDes dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Terkait BUMDes Mart, ini merupakan format inovasi yang digagas bank bjb.
Di mana, bank bjb akan memilih BUMDes yang dinilai layak untuk menjalankan program BUMDes Mart ini.
Kemudian, BUMDes Mart terpilih ini setelah beroperasi dapat menjual bermacam kebutuhan pokok warga maupun membangun lini bisnis lain.
Contohnya adalah BUMDes Pancur Jaya, Desa Jatipancur, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
BUMDes ini menjual pisang sebagai produk usaha yang tengah dikembangkan pihak desa serta menjalankan.
Selain penjualan pisang, BUMDes Pancur Jaya juga memiliki sektor usaha lain yakni cuci kendaraan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyebutkan, transaksi BUMDes Mart, juga bisa dilakukan secara nontunai melalui QR Code QRIS dari bank bjb.
Program ini, kata Widi, berlaku bagi BUMDes yang telah memenuhi kriteria tertentu di sejumlah daerah.
Kriteria tersebut di antaranya telah melunasi PBB selama dua tahun, memenuhi ketaatan administrasi, kelayakan kepengurusan, hingga kesesuaian lokasi.
Selain itu, bank bjb juga mendorong kolaborasi dan kerjasama antara BUMDes dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hal ini, sambung Widi, untuk mengakselerasi pengembangan BUMDes, seperti halnya yang telah diterapkan di Kabupaten Cianjur.
Di mana di Cianjur, BUMD Sugih Mukti yang bergerak di sektor pertanian dan perdagangan membawahi BUMDes di desa-desa dalam tiap pengelolaannya.
Sehingga, sambung Widi, perkembangan BUMDes dari sisi organisasi hingga dari segi ekonomi akan lebih cepat terwujud.
Terlebih, Cianjur memiliki jumlah BUMDes yang tergolong tinggi. Yakni dari 345 desa sudah ada 300 desa yang telah memiliki BUMDes.
“Dukungan ekonomi bank bjb terhadap warga desa melalui BUMDes ini juga diwujudkan dalam optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pola kemitraan,” kata Widi.
Widi menambahkan, untuk KUR pola kemitraan bjb, Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu daerah pilihan penyaluran.
“Program penyaluran KUR kemitraan ini bertujuan untuk menjadi stimulus aktivitas ekonomi warga, terlebih di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.
Hal ini, kata Widi, sejalan dengan komitmen bank bjb dalam mendorong peningkatan kesejahteraan warga desa di Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Banten.
“Bank bjb akan terus mendukung segala upaya pengembangan ekonomi warga. Seperti halnya mendorong pertumbuhan BUMDes.”
“Kami meyakini, BUMDes merupakan elemen vital dalam upaya mewujudkan ketahanan ekonomi warga desa.”
“Kami berharap, segala upaya bank bjb dalam memajukan BUMDes ini bisa memberikan manfaat optimal bagi warga desa,” ujarnya. (R003)
BACA JUGA: Kredit bjb Mesra Bantu Difabel Wujudkan Kemandirian Ekonomi