SPORTS, ruber.id – Bandung bjb Tandamata menutup seri Bandung dengan manis pada lanjutan Proliga 2023.
Tim besutan Alim Suseno, sukses menghempaskan perlawanan Jakarta Bin 3-0, pada laga yang berlangsung di Gor si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 8 Januari 2023.
Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata membuat tak berkutik tim Jakarta Bin asuhan Oktavian.
Hal tersebut, terbukti dari poin yang berhasil dikemas skuat juara bertahan Proliga 2022 ini.
Di mana, pada set pertama ketangguhan Bandung bjb Tandamata tampak teruji, dengan keunggulan 25-16.
Kemudian, pada set kedua, Madelline Guilen dan kawan-kawan masih tetap tangguh, dengan berhasil mengamankan skor keunggulan 25-19.
Selanjutnya pada set penentuan, keperkasaan tim dengan sponsor utama Bank bjb tersebut kian teruji. Skor akhir pada set ketiga ini 25-16, untuk keunggulan Bandung bjb Tandamata.
“Pertandingan berjalan luar biasa dan Alhamdulillah, kami berhasil meraih kemenangan,” kata pemilik nomor punggung 17 ini.
Pelatih Bandung bjb Tandamata Puas dengan Penampilan Skuatnya
Sementara, Pelatih Bandung bjb Tandamata Alim Suseno mengaku puas dan sangat bersyukur atas hasil ini.
Sebab, anak asuhnya mampu menyapu bersih dua laga seri pertama (Bandung) pada Proliga 2023.
“Saya bebagai pelatih sangat bersyukur, karena dapat hasil maksimal sebagai tuan rumah.”
“Saya berpesan sebelumnya pada anak-anak, akan ada dua tim yang tersisih. Maka dari itu, kami harus ngotot untuk menang,” kata Alim.
Pada pertandingan tersebut, pemain asing baru asal Turki, Ceren Kapucu mendapatkan jatah bermain. Meski, Ceren tidak tampil sebagai pemain awal.
“Saya tidak ingin memaksakan Ceren, karena ia baru datang. Dan kondisi fisiknya belum ideal, jika dipaksakan takut cedera,” jelas Alim.
Jadi Pelajaran Berharga buat Jakarta BIN
Sementara itu, Pelatih Jakarta Bin, Octavian menyebutkan, timnya mendapatkan pelajaran berharga dari kekalahan atas tim Bandung bjb Tandamata ini.
“Alhamdulillah, kita dapat banyak pelajaran dan banyak evaluasi di pemain asing. Ia belum maksimal, karena mungkin belum ada teman sesama pemain asing. Jika datang satu pemain lagi, saya yakin bisa lebih percaya diri,” kata Octavian.