twads.gg

Awas! Marak Surel Penipuan Gmail dari Google Palsu

Marak Surel Penipuan Gmail dari Google Palsa
Foto from Pexels

GADTECH, ruber.id – Surel Penipuan Gmail dari Google Palsu. Penipuan makin marak saja di dunia digital melalui internet yang berperan sebagai fasilitator komunikasi miliaran umat manusia.

Salah satu tipe penipuan yang berbahaya yaitu melalui Gmail yang notabene adalah surel identitas pengguna ponsel android.

Lebih berbahaya lagi, surel tipu-tipu beralamat surel Google pula.

Tentu tujuannya adalah untuk memancing pengguna agar meng-klik tautan pada surel tersebut yang berisiko membobol identitas dan rekening bank yang terhubung.

Peringatan Google

Dilansir dari New York Post, dalam beberapa minggu terakhir, Google sempat memperingatkan tiga miliar pengguna Gmail agar tidak tertipu modus baru surel yang bernama Google ini.

Baca juga:  WhatsApp Keluarkan Fitur Baru, Video Call Bisa dengan 32 Orang?

Surel ini sangat meyakinkan dengan nama surel dan alamat yang khas dari Google, yaitu [email protected].

Seorang pengembang IT Nick Johnson yang sempat menerima surel tersebut pada hari Rabu (16/4/2025) lalu, mengunggah tangkapan layar melalui media sosial X.

“Satu-satunya petunjuk bahwa surel tersebut palsu adalah tautan yang berada di isi surel, yang beralamat sites.google.com dan bukannya accounts.google.com,” ujarnya.

Jika di klik alamat tautan tersebut, laman masuk akun yang mirip sekali dengan Google akan terbuka.

Tujuannya, adalah agar pengguna mengisi kembali detail identitas akun Google mereka.

Jadi, laman penipuan ini dapat menyimpan identitas surel dan merusak keamanan akun google yang dimiliki pengguna.

Baca juga:  WhatsApp Blast, Jamin Bikin Strategi Pemasaran Lebih Efektif

Dalam pernyataannya di Daily Mail, juru bicara Google sempat menyatakan, mereka telah menutup celah penyebaran surel penipuan tersebut.

“Kami sadar atas serangan terorganisir dari modus operandi penyerangnya, dan telah merilis perlindungan untuk mematikan jalur penyalahgunaan ini,” ujarnya.

“Sementara, kami mendorong pengguna agar mengadopsi teknik otentikasi dua faktor. Dan kata kunci akun yang memberikan pelindungan kuat dari serangan penipuan sejenis ini,” tambahnya.

Google mengingatkan kembali bahwa mereka tidak akan meminta kembali seluruh data utama akun.

Termasuknya di antaranya adalah kata sandi, notifikasi atau menelpon melalui akun.

Namun, serangan surel penipuan ini masih beresiko menjerat pengguna Gmail.

Kelihaian para peretas dapat membuka banyak apapun di dunia digital.

Baca juga:  Truecaller, Aplikasi Blokir Nomor dan SMS Spam Pengganggu di Indonesia, Terbaik!

Jadi, jika menerima surel dengan tautan yang mencurigakan, jangan di klik dan segera dihapus saja (simpan di spam dan dihapus).

Jika masih penasaran dengan tautan tersebut, coba di buka melalui jendela browser yang berbeda.

Teknik ini dapat menutup celah tautan tersebut yang niat penipunya berasal dari surel Gmail dan memungkinkan pengguna agar dapat mengecek keabsahan alamat surel tersebut. ***