Kandungan tersebut berbahaya karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi dan berbagai komplikasi kehamilan. Sebaiknyan gunakan obat jerawat yang berbahan dasar alami.
2. Cat Rambut
Jika ibu hamil ingin mewarnai rambut, hindari kontak langsung antara kulit kepala dengan cat rambut.
Sehingga, kandungan bahan kimia yang terdapat di dalamnya tidak masuk ke tubuh.
Perhatikan juga pewarna rambutnya. Usahakan tidak menggunakan pewarna rambut yang mengandung amonia, karena aromanya dapat membuat ibu mual.
Anda sebaiknya melakukan cat rambut setelah usia kandungan memasuki trimester kedua untuk menurunkan risiko gangguan pada kesehatan bayi.
3. Sauna
Perawatan kecantikan yang satu ini cukup diminati kaum perempuan. Sayangnya, ketika hamil, Anda tidak disarankan untuk melakukannya.
Memang, saat hamil perubahan yang terjadi pada tubuh membuat otot tubuh lebih tegang, sehingga butuh relaksasi agar kondisi tubuh tetap prima.
Hanya sebaiknya ibu hamil melakukan teknik relaksasi yang lain. Seperti mandi dengan air hangat, mendapat pijatan dari profesional untuk ibu hamil, dan melakukan latihan pernapasan untuk relaksasi.
4. Tanning
Saat ini, tidak sedikit melakukan tanning dengan perawatan fake tan karena merasa tidak puas dengan warna kulit yang dimilikinya.
Bila Anda termasuk salah satu yang biasa melakukan perawatan ini, jangan lakukan ketika Anda hamil.
Sebab, selama menjalani kehamilan, kulit ibu menjadi lebih sensitif dari biasanya.
Terlebih, saat kondisi normal pun, perawatan tanning dapat menyebabkan alergi.
Jadi, jika perawatan ini dilakukan saat menjalani kehamilan, dikhawatirkan menimbulkan reaksi alergi.
Itulah beberapa perawatan kecantikan yang harus dihindari atau bahkan jangan dilakukan saat Anda sedang hamil.
Kalau pun ingin melakukan perawatan kecantikan, sebaiknya bicarakan kepada dokter agar bisa disesuaikan dengan kondisi Anda. (R004/Tasya)