BERITA SUMEDANG, ruber.id – Sebanyak 295 pohon di sepanjang jalur Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang rawan tumbang.
Ancaman ini, menjadi perhatian serius karena dapat membahayakan pengguna jalan. Terutama, saat musim penghujan dan angin kencang seperti saat ini.
Bahkan sebelumnya, seorang bocah berusia 4 tahun, tewas tertimpa pohon pinus saat melintas di wilayah Cigendel, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Senin (9/12/2024) lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pendataan bersama sejumlah instansi terkait. Termasuk PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Perhutani, TNI, dan Kepolisian.
Dari hasil pendataan yang dilakukan, ditemukan 295 pohon dengan kondisi rawan tumbang di sepanjang jalur Cadas Pangeran tersebut.
“Pendataan ini, merupakan langkah mitigasi bencana untuk mencegah risiko pohon tumbang di kawasan Cadas Pangeran. Upaya ini, penting demi melindungi pengguna jalan,” ujar Atang, Minggu (14/12/2024).
Rencana Penanganan Pohon Rawan Tumbang
Atang menjelaskan, pihaknya berencana menggelar rapat koordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menentukan jadwal penebangan pohon yang dianggap berbahaya.
Langkah ini, diambil untuk mengurangi potensi korban jiwa akibat pohon tumbang di kawasan tersebut.
“Kami akan segera mengundang stakeholder terkait untuk menentukan waktu pelaksanaan penebangan pohon rawan tumbang.”
“Ini langkah penting agar tidak ada lagi korban akibat pohon tumbang, seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” ucap Atang.
Langkah ini, diambil setelah insiden tragis beberapa waktu lalu. Di mana, sebuah pohon tumbang menimpa pengendara sepeda motor, menyebabkan korban jiwa.
Peristiwa tersebut, menjadi peringatan keras akan pentingnya tindakan pencegahan.
Imbauan bagi Pengguna Jalan
Selain langkah mitigasi, Atang juga mengimbau masyarakat, khususnya pengguna kendaraan, untuk lebih waspada saat melintasi kawasan Cadas Pangeran, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.
“Jika terjadi hujan deras atau angin kencang, sebaiknya pengendara menepi di tempat yang aman. Hindari memaksakan perjalanan demi keselamatan bersama,” pesan Atang.
Cadas Pangeran, memang dikenal sebagai jalur penting dengan kondisi geografis yang cukup menantang.
Oleh karena itu, koordinasi yang cepat dan tindakan preventif diharapkan dapat mengurangi potensi bahaya dan memastikan keamanan pengguna jalan di kawasan tersebut.
BPBD Sumedang, berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan bekerja sama dengan pihak terkait agar keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.***