Angka Kematian di Pangandaran Meningkat, September 2020 Terbanyak

angka kematian
FOTO ilustrasi, angka kematian di Pangandaran meningkat dalam 2 tahun terakhir. net/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Berdasarkan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, angka kematian di tahun 2020 tercatat sebanyak 3.369 orang.

Kasi Kematian di Disdukcapil Pangandaran Suparman Adiwijaya mengatakan, kasus kematian di tahun 2020 mengalami kenaikkan jika dibandingkan dengan tahun 2019 sejumlah 3.054 orang.

“Selisih penambahannya sebanyak 315 orang di 2 tahun terakhir ini. Kasus kematian itu kan memang fluktuatif,” kata Suparman kepada ruber.id, Kamis (11/2/2021).

Sementara, kata Suparman, angka kematian di awal tahun 2021 sebanyak 357 orang. 297 orang di antaranya tercatat di bulan Januari, 60 lainnya di bulan Februari.

Adapun catatan kematian setiap bulan pada tahun 2019, yakni bulan Januari 262, Februari 248, Maret 333, April 195 dan Mei 325. Juni 130, Juli 262, Agustus 255, September 258, Oktober 248, Nopember 245 dan Desember 193 orang.

Baca juga:  19 Ribu Warga Pangandaran Belum Miliki e-KTP

Sedangkan di tahun 2020, kasus kematian pada bulan Januari 302, Februari 285, Maret 232, April 87, Mei 148, Juni 350, Juli 419. Agustus 327, September 508, Oktober 249, Nopember 284 dan Desember 178 orang.

Suparman menyebutkan, angka kematian dicatat untuk penghapusan data administrasi, baik yang berkaitan dengan publik maupun pribadi. Di antaranya pembayaran iuran, seperti jaminan kesehatan.

“Dasar hukumnya Undang-undang Nomor 24/2013 atas perubahan Undang-undang Nomor 23/2006 tentang Administrasi Penduduk dan Pencatatan Sipil. Dan diperjelas Permendagri Nomor 9/2016,” sebutnya. (R001/smf)

BACA JUGA: Gaji CPNS di Pangandaran Belum Cair, Sekda Sebut Pembayaran Dirapel