Semalam, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor Terjadi di Pangandaran

Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor
PJS Bupati Pangandaran Dani Ramdan meninjau lokasi rumah korban angin puting beliung. dok humas/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Angin puting beliung dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (12/10/2020) malam.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerag (BPBD) Pangandaran, angin puting beliung terjadi di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, sekitar jam 05.30 WIB.

Sementara, tanah longsor terjadi di Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, sekitar jam 03.00 WIB.

Bencana alam terjadi sejak turun hujan deras yang disertai angin kencang di beberapa daerah di Kabupaten Pangandaran.

Kejadian alam tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam angin puting beliung dan tanah longsor.

Hanya saja, pemilik kebun dan rumah warga korban angin kencang itu mengalami kerugian.

Baca juga:  Peneliti ITB: 12 Jalur di Pangandaran Masuk Indeks Kerentanan Pesisir

Camat Langkaplancar Deni Ramdani mengatakan, longsor lahan kebun itu mengakibatkan jalan penghubung antardesa tertutup material.

“Jalan penghubung Desa Jayasari tepatnya di tanjakan Nini Ganda, pertigaan jalan Pasirheras,” kata Deni.

Dari hasil assesment, kata Deni, pemilik kebun mengalami kerugian mencapai kurang lebih Rp30.000.000.

Terpisah, di Desa Karangjaladri tampak Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan meninjau lokasi terjadinya angin puting beliung.

Bantuan pun diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang rubuh di desa tersebut.

Sementara, FKDM, Linmas, Tagana, BPBD serta masyarakat, gotong royong membersihkan dua lokasi bencana alam itu. (R001/smf)

BACA JUGA: Angin Kencang Melanda Pangandaran, Rumah Darsu Tertimpa Pohon yang Tumbang