SUMEDANG, ruber — Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan, bupati, wakil bupati, sekda, camat, dan PNS lainnya bisa merasakan naik angkutan umum (Angkot).
“Ke depannya para ASN yang akan berangkat kerja diimbau menggunakan angkutan umum minimal satu kali dalam seminggu,” ujarnya saat menghadiri pelantikan ketua KKU DPC Organda Sumedang sekaligus pelepasan peserta perwakilan Abdiyasa Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Negara, Jumat (26/7/2019).
Herman pun mendorong inovasi Sehari Wajib Naik Angkot ini menjadi program KKU Organda Sumedang.
Program ini, kata Herman, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi umum.
“Karena dari sisi pemerintah maupun dari sisi kepentingan yang luas, lebih efisien menggunakan angkutan umum,” katanya.
Herman mengatakan, pejabat itu tidak hanya duduk di belakang meja tapi harus tahu persis kondisi rill lingkungan masyarakat.
“Dengan PNS naik angkot, kita akan berinteraksi dengan masyarakat dan mendengar keluhan maupun aspirasi,” tuturnya.
Herman berharap, dalam pelaksanaanya nanti, pengemudi mempunyai standar operasional prosedur yang jelas dalam menangani penumpang.
“Diharapkan para pengemudi nantinya mempunyai standar dalam melayani masyarakat dan angkutan pun harus layak pakai sehingga membuat penumpang nyaman dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut dilantik 30 orang ketua KKU terpilih masa bakti 2019-2023 oleh Ketua DPC Organda Kabupaten Sumedang Diki Suharto.
Untuk mengikuti pemilihan Abdiyasa Teladan tingkat Provinsi Jawa Barat 2019 di Kabupaten Garut, DPC Organda Sumedang mengirimkan dua orang perwakilan. luvi
