DEPOK, ruber.id – Kapolresta Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkapkan tengah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan potongan kaki di Setu Pengarengan, Kota Depok, Jawa Barat.
Diketahui, potongan kaki tersebut ditemukan petugas kebersihan Dinas PUPR Bidang SDA Kota Depok.
“Kami sudah memeriksa 5 orang saksi terkait kasus ini,” ungkapnya, Rabu (10/6/2020).
Lima orang saksi ini, kata Azis, adalah petugas kebersihan di lokasi setu.
“Sejauh ini kami belum menemukan identitas korban. Kami imbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor,” pintanya.
Saat ini, kata Azis, penyidik masih menunggu hasil forensik dan potongan kaki tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Ciri pada kaki yang ditemukan tersebut tidak ditemukan tanda khusus.
Hanya saja, kata Azis, pada potongan kaki yang ditemukan ini terdapat luka lebam.
“Kami temukan ada lebam tapi itu bias, seperti lebam mayat atau luka yang disebabkan sebelum meninggal.”
“Tapi analisa ini tidak bisa kami sampaikan, karena ahli forensik yang lebih mengetahui pasti,” terangnya.
Azis menyebutkan, potongan kaki ini diprediksi sudah 3 hingga 4 hari. Dan saat pertama kali ditemukan, terlihat mengambang di dekat gorong setu.
Potongan kaki sendiri berukuran sekitar 20 sentimeter atau dari lutut ke bawah.
Azis juga belum bisa memastikan asal mula kaki tersebut berada di lokasi kejadian.
“Setu itu arus yang berjalan, bukan mata air,” jelasnya.
Ditanya dugaan temuan kaki tersebut merupakan korban mutilasi, penyidik juga belum dapat memastikan.
“Ini yang sedang kami teliti. Lukanya karena apa, apa karena benda tajam atau karena patah biasa saja, dan ini harus ahli porensik nanti yang menerangkan,” ungkapnya. (R007/Moris)
Baca berita lainnya: Anggota Polres Depok Ini Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
