EKBIS  

Abut Berhasil Budidayakan Teh Ungu dari Bunga Telang di Pangandaran

PANGANDARAN, ruber.id — Budidaya bunga telang atau yang lebih dikenal dengan sebutan teh ungu, berhasil dikembangkan oleh Dedi Kurniadi alias Abut.

Awalnya, warga Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini menanam bunga telang hanya untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari.

Namun, setelah beberapa kerabat dan tetangga Abut mencoba mengkonsumsi, permintaan pesanan semakin banyak lantaran dirasa ada khasiatnya.

Semula dirinya menanam bunga telang untuk dikonsumsi, akhirnya menjadi salah satu lahan bisnis karena banyak yang memesan.

Untuk memanfaatkan peluang bisnis ini, akhirnya Abut memanfaatkan pekarangan rumahnya yang berukuran 140 meter persegi dengan ditanami 250 batang pohon bunga telang.

Dari 250 batang pohon bunga telang yang ditanam, kata Abut, setiap hari dirinya berhasil memanen 150 gram bunga telang kering.

Baca juga:  bjb Solo Local Festival, Dorong Generasi Muda Majukan Wirausaha

Sementara, dirinya menjual bunga telang itu senilai Rp1.500/gram yang dikemas menggunakan plastik ukuran 10 gram.

Jadi, Abut menjual bunga telang itu per 10 gram dengan harga Rp15.000.

Abut menjelaskan, proses penanaman bunga telang tergolong mudah. Mulai dari penanaman hingga berbunga hanya membutuhkan waktu 2 bulan.

Jika sudah berbunga, maka setiap hari akan terus berproduksi hingga berusia 5 tahun.

Kemudian, proses pengeringan bunga telang itu cukup dijemur selama 3 hari. Setelah kering, daya tahan untuk bisa dikonsumsi sebagai stok bisa bertahan hingga 7 bulan ke masa expired.

Abut menerangkan, selain berpotensi sebagai lahan bisnis, bunga telang juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional.

Baca juga:  bank bjb Sukses Gelar DIGI Ramadhan 1444H: Bisa Jadi Berkah 3.0

Hal itu dibuktikan dengan tetangga Abut yang menderita stroke selama 3 tahun kini sudah mulai membaik, lantaran mengkonsumsi minum teh bunga telang secara rutin.

Selain itu, bunga telang juga bermanfaat sebagai tanaman hias rambat yang bisa ditanam di pekarangan rumah agar terkesan alami dan tradisional.

Abut berharap, dari peluang budidaya bunga telang ini ada konsumen besar untuk mengembangkan bisnis rumahan tersebut. (R001/smf)