Ratusan Peserta Antusias Ikuti Workshop Food Safety dan Tata Kelola Dapur MBG di Bandung

Workshop Food Safety dan Tata Kelola Dapur MBG di Bandung
Ismail Edwin/ruber.id

NEWS, ruber.id – Sebanyak lebih dari 500 peserta mengikuti Workshop Food Safety dan Tata Kelola Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Workshop digagas oleh Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) DPD Jawa Barat bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Kegiatan ini, berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (3-4 Oktober 2025), di Hotel Holiday Inn, Bandung.

Sekitar 400 peserta berasal dari Tim SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) perwakilan berbagai daerah di Jawa Barat dan provinsi lain, ditambah 100 peserta dari masyarakat umum dan berbagai stakeholder yang turut mendukung program MBG.

Workshop dibuka dengan Forum Group Discussion (FGD) yang membahas sinergi antarpemangku kepentingan.

Baca juga:  Pasca-Gempa Tektonik Bandung Barat, BMKG Ingatkan Waspada Aktivitas Sesar Lembang

Kemudian, dilanjutkan dengan sesi pelatihan mengenai keamanan pangan (food safety) dan tata kelola dapur MBG.

Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, menjelaskan, FGD tersebut bertujuan untuk memperkuat konsolidasi antara pengelola makan, APJI, Persagi, serta para penerima manfaat dari kalangan sekolah dan lembaga terkait.

“Mereka berkumpul untuk merumuskan langkah optimalisasi agar program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lancar dan berkelanjutan di seluruh daerah di Indonesia,” ujar Nyoto.

Lebih lanjut, kata Nyoto, kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengolahan makanan.

“Kesiapan SDM, khususnya pengelola dapur MBG, menjadi faktor penting yang harus disiapkan. Momentum workshop ini sangat tepat untuk memperkuat hal tersebut,” ucap Nyoto.

Baca juga:  Tak Berizin, Tim Penegakkan Perda Indramayu Segel 3 Batching Plant di Pantura

Saat ini, kata Nyoto, telah terbentuk sekitar 10 ribu SPPG di seluruh Indonesia.

Pada tahap awal, BGN akan memfokuskan pembinaan kepada sekitar 400-500 SPPG.

Setelah itu, BGN berencana menjalin kerja sama dengan Kadin, APJI, serta Asosiasi Chef Indonesia guna mempercepat penyiapan tenaga ahli di dapur MBG yang sedang dalam proses verifikasi.

Terkait laporan dugaan keracunan makanan dari dapur SPPG program MBG di beberapa daerah, BGN menyampaikan keprihatinannya dan menegaskan bahwa langkah perbaikan telah dilakukan.

“Kami sudah menurunkan tim investigasi untuk menangani kasus tersebut. Prosedur operasional standar (SOP) juga sedang diperbarui, dan surat edaran untuk optimalisasi sudah kami keluarkan,” tegas Nyoto.

Baca juga:  Pak Uu Berkemah di Pangandaran Tunjang Ekonomi Lokal

Melalui workshop ini, BGN dan APJI berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam memastikan penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis berlangsung aman, berkualitas, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. ***