twads.gg

India Serang Pakistan di Perbatasan Kashmir

India Serang Pakistan di Perbatasan Khasmir
Ilustrasi Kota Muzaffarabad di Pakistan from Wikipedia

BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Kementerian Pertahanan India mencanangkan Operasi Sindoor dengan menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir, pada Rabu (7/5/2025) waktu setempat.

Dilansir dari Al Jazeera, Pakistan merespons dengan menembak jatuh beberapa target militer India. Termasuk di antaranya adalah pesawat perang.

Sebelumnya pada April lalu, India menyalahkan Pakistan atas tewasnya 26 turis di wilayah Pahalgam, wilayah Kashmir milik India.

Pemerintah Pakistan menyanggah tuduhan serangan yang terjadi di Kashmir, yang menjadi perbatasan dan dimiliki bersama oleh kedua negara.

Militer Pakistan menyatakan bahwa, dua masjid terserang saat misil jatuh.

Sementara, Pemerintah Pakistan menyatakan bahwa setidaknya delapan warga tewas dan 35 lainnya terluka.

Baca juga:  Profil Lakshya Sen, Pebulutangkis India yang Kalahkan Axelsen di Piala Thomas 2022

Serangan Misil jatuh di Kashmir milik Pakistan dan Provinsi Punjab.

Di Punjab, misil yang jatuh di masjid kota Bahawalpur menewaskan satu anak dan melukai dua warga dewasa lainnya.

Kota Muzaffarabad dan Kotli yang berada di wilayah Pakistan adalah dua dari banyak target serangan misil India.

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif menyatakan lewat TV Internasional, bahwa Pakistan setidaknya menembak jatuh lima pesawat perang dan menangkap beberapa anggota pasukan India.

“Pakistan akan merespon setiap serangan India. Bombardir menggunakan artileri kini akan dilaksanakan kembali di Kashmir yang membatasi negara kita dan India,” tambah Asif.

Pemerintah India menyatakan, pada Rabu pagi, militernya telah menyerang beberapa lokasi infrastruktur teroris, di wilayah Jammu dan Kashmir yang dimiliki Pakistan.

Baca juga:  Astronot Tertua Kembali ke Bumi Setelah 220 Hari Mengangkasa

“Tindakan kami telah difokuskan, dihitung dan tidak berdampak naiknya konflik (perbatasan).”

“Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang ditarget oleh kami,” ujar Pemerintah India.

Akibat serangan dari India tersebut, kedua pasukan militer beradu tembak dengan sengit di Kashmir.

Menurut saksi dan kepolisian setempat, bombardir artileri dan tembakan senapan ramai terdengar di tiga area Kashmir.

Negara India dan Pakistan pun memiliki senjata nuklir yang dapat menghanguskan keduanya.

Reaksi Pemimpin Dunia

Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa, Antonia Guterres menyatakan bahwa kedua negara harus menahan diri.

“Sekjen sangatlah khawatir dengan aksi militer India di perbatasan Pakistan. Keduanya, harus menahan diri,” ujar jurubicara PBB.

“Dunia tidak dapat menerima konfrontasi militer antara India dan Pakistan,” tambahnya.

Baca juga:  Sejarah 28 Agustus: Hari Lahir YouTube Shorts hingga Erdogan Dilantik Jadi Presiden Turki

Sementara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa konflik keduanya sangat memalukan. “Saya harap konflik segera berakhir,” ujar Trump dari Gedung Putih. ***