GAYAIN, ruber.id – Until Dawn. Film adaptasi dari video game tampaknya tengah terkenal hingga awal tahun 2025 ini.
Tepat pada 23 April 2025, dirilis pula film adaptasi dari video game bertema horror, Until Dawn.
Dilansir dari IMDB, film horor ini disutradarai oleh sutradara David F. Sandberg yang memproduksi film horor Lights Out (2016) dan Annabelle: Creation (2017).
Lights Out dan Annabelle: Creation meraih nilai tinggi dari penonton dan kritikus.
Sehingga, Until Dawn layak ditonton di banyak sinema Indonesia yang kini telah menayangkannya.
Video game Until Dawn yang dirilis 2015 lalu di konsol PS4, lalu menyusul PS5 serta Windows.
Bahkan, sempat banyak meraih 8 nominasi penghargaan dengan satu diantaranya menang.
Until Dawn memang didukung oleh pengisi suara profesional dan ekspresi wajah yang realistis.
Saat awal dirilis, para penggemar gim takjub dengan visual-nya. Sehingga, lebih mirip film yang interaktif.
Until Dawn, bahkan memiliki banyak akhir cerita yang berbeda, sesuai dengan banyak pilihan yang bisa diatur oleh pemainnya selama satu sesi petualangan.
Sinopsis Until Dawn
Satu tahun setelah Melanie secara misterius hilang, saudarinya yang bernama Clover (Ella Rubin) dan teman-temannya berangkat menuju lembah terpencil.
Di mana, Melanie sempat berada sebelum akhirnya menghilang.
Satu per satu kejadian aneh menimpa grup tersebut.
Seperti, penjaga toko yang tidak heran tentang banyaknya orang hilang di wilayah tersebut.
Hingga kejadian supernatural saat turunnya air hujan yang terpotong tepat di satu garis vertikal tanpa adanya atap.
Ketika menjelajahi pusat pengunjung wisata yang terbengkalai, mobil milik grup tersebut pun hilang tanpa jejak di sore harinya.
Tidak hanya terjebak tanpa cara pulang, mereka ternyata dibuntuti oleh pembunuh bertopeng dan dibasmi satu persatu.
Anehnya, saat malam berakhir mereka kembali hidup dan terpaksa mengulang malam tersebut dari awal petang hingga seluruh anggota grup terbunuh.
Setiap terulang, mereka harus berjuang untuk bertahan hidup lebih lama dari sebelumnya.
Tidak hanya resiko kematian yang terulang, pembunuh, monster atau mahluk supernatural lain yang muncul pun terus berbeda setiap malamnya.
Semakin sering terulang, bahaya yang muncul pun semakin mengerikan.
Hingga akhirnya Melanie sekawan sadar bahwa jumlah malam yang dapat terulang ternyata ada batasnya.
Satu-satunya cara yang akan mereka coba adalah coba bertahan hidup hingga fajar tiba. ***
