BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pemkab Sumedang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program Samara Sultan (Sapoe Marengan Rahayat Sumedang Selatan).
Kegiatan ini, digelar di Lingkungan Leles, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jumat (13/12/2024).
Meskipun hanya sehari, kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam menjalin komunikasi efektif antara pemerintah dengan masyarakat. Khususnya, di Lingkungan Leles yang dihuni oleh 32 Kepala Keluarga (KK).
Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli menyatakan, akan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Terutama, di daerah yang memerlukan perhatian khusus.
“Semoga dengan Samara Sultan ini, silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat semakin terjalin erat.”
“Sehingga, kehidupan warga di Lingkungan Leles dan Sumedang Selatan umumnya semakin sejahtera,” kata Yudia.
Yudia ingin memastikan, setiap warga Sumedang merasakan kehadiran pemerintah. Terutama, upaya dalam mendukung sektor ekonomi, sosial, dan keagamaan.
“Lingkungan Leles ini memiliki potensi besar sebagai daerah pertanian dan peternakan. Kami siap memberikan bantuan konkret agar masyarakat dapat semakin berkembang,” ujar Yudia.
Selain itu, Yudia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Kami bahu-membahu dengan perangkat daerah dan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik di Sumedang Selatan,” tuturnya.
Masyarakat Cileles Potensial dan Miliki Semangat Luar Biasa
Sementara itu, Camat Sumedang Selatan Hj Marlina menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah kabupaten terhadap Lingkungan Leles.
“Masyarakat di sini sangat potensial dan memiliki semangat luar biasa. Dengan adanya dukungan dari pemerintah. Seperti bantuan timbangan hewan, alat pertanian, hingga bantuan sosial. Kami optimistis lingkungan ini akan semakin maju dan mandiri,” kata Marlina.
Marlina menyampaikan, harapan agar program insentif bagi ustaz dan ustazah dapat terealisasi secepatnya.
“Pemberian insentif ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga motivasi agar mereka terus berperan dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat,” tambahnya.
Dalam kegiatan Samara Sultan diberikan berbagai bantuan, antara lain timbangan hewan dan mesin penghancur kotoran untuk pengelolaan pupuk.
Kemudian, peralatan pertanian untuk menunjang pengelolaan sawah, bantuan sosial berupa kursi roda, tongkat, dan alat bantu dengar bagi penyandang disabilitas serta lansia, dan dana perbaikan dan dukungan fasilitas musala.***