BERITA PANGANDARAN – Ratusan personel Polri-TNI siap mengamankan Pilkada 2024 Pangandaran. Hal itu dibuktikan dalam Gelar Apel Pasukan Ops Mantap Praja Lodaya 2024 yang dilaksanakan di Alun-Alun Parigi, Selasa 20 Agustus 2024.
Apel gelar pasukan tersebut merupakan sinergitas Polri-TNI dan instansi terkait dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Pangandaran.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengatakan, sebanyak 428 personel termasuk Kodim siap melakukan pengamanan Pilkada 2024 Pangandaran di setiap wilayah yang tersebar di 10 kecamatan.
“Persiapan personel telah kami siapkan untuk menyukseskan Pilkada 2024 Pangandaran yang aman. Kehidupan demokrasi ini memberikan ruang untuk masyarakat memilih pemimpin ke depan,” kata Mujianto.
Menurutnya, tahun 2024 merupakan tahun penting bagian dari kemerdekaan rakyat dalam memilih pemimpin daerah. Berbagai tantangan yang harus diantisipasi dalam mengamankan Pilkada yang damai.
“Terutama hati-hati isu bernuansa sara. Seluruh personel sudah disiapkan untuk mengamankan Pilkada nanti. Untuk tambahan personel, nanti melihat situasi kalau memang dibutuhkan pasti akan minta tambahan,” ujarnya.
Sementara itu, kata Mujianto, ada sekitar 20 TPS (tempat pemungutan suara) di Kabupaten Pangandaran yang dinilai rawan. Namun tingkat kerawanannya itu untuk bencana alam.
Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan, Pemkab sudah melakukan pemetaan untuk kesiapsiagaan pengamanan pada Pilkada 2024.
“Kesiapsiagaan pengamanan Pemilu, kerawanan konflik dan TNI-Polri sudah siap. Pemkab juga ada desk Pilkada. Secara normatif sebagai bupati dan netralitas ASN kami pastikan semuanya,” kata Jeje.
Sebagai bupati, kata Jeje, pihaknya akan tetap bertanggungjawab menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada 2024.