Dinamika Politik di Sumedang Tunggu Langkah Strategis Dony Ahmad Munir

Dinamika Politik di Sumedang Tunggu Langkah Strategis Dony Ahmad Munir
Bakal calon Bupati Sumedang periode 2024-2029 H Dony Ahmad Munir. Ist/R015/ruber.id

BERITA POLITIK, ruber.id – Dinamika politik di Kabupaten Sumedang diprediksi akan mulai memanas setelah Dony Ahmad Munir, petahana, mengumumkan koalisi dan calon pendampingnya untuk Pilkada 2024.

Pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan, saat ini peta politik di Sumedang masih dalam fase wait and see.

Sebagian besar partai politik di Sumedang, cenderung menunggu dan mengamati langkah yang diambil oleh Bupati Sumedang periode 2018-2023 ini.

“Sebagai petahana, Dony memiliki keunggulan tersendiri. Sehingga dinamika politik di Sumedang akan mulai bergerak lebih cepat saat ia mengumumkan calon wakilnya,” ujarnya.

Dari segi elektabilitas, Dony Ahmad Munir dianggap memiliki posisi yang kuat.

Hal ini, menjadikan koalisi yang mendukungnya dalam Pemilihan Bupati Sumedang memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada 2024.

Baca juga:  10 Parpol Dapat Bantuan Keuangan dari Pemprov Jabar

“Sejumlah partai politik mulai merapat dan mempertimbangkan untuk mendukung Dony,” tambahnya.

Oleh karena itu, selama politisi dari PPP ini belum mengambil langkah politik yang jelas, dinamika politik di Sumedang diprediksi akan tetap tenang.

Ia juga mencatat, sejumlah nama calon bupati dan wakil bupati mulai muncul ke permukaan.

“Beberapa nama sudah muncul, mereka cukup potensial. Namun, kita perlu melihat siapa yang akan dipilih Dony untuk mendampinginya dalam Pilkada Sumedang, nanti,” jelasnya.

Namun, ia berpendapat, akan sulit bagi calon lain untuk mengungguli elektabilitas Dony Ahmad Munir pada Pilkada 2024.

“Dalam beberapa survei, Dony masih memimpin dengan selisih yang cukup signifikan,” ujarnya.

Selain itu, Dony Ahmad Munir memiliki pengaruh yang cukup kuat di kancah politik nasional.

Baca juga:  Relasi Terbentuk, KPU Kota Tasik Targetkan 83 Persen Pemilih

Pengaruh ini, kemungkinan akan menjadi modal penting yang membuat pimpinan partai di tingkat pusat memberikan kebebasan kepada Dony untuk menentukan langkah strategisnya.

“Dony masih berperan aktif di DPP, jadi dia pasti mendapat kepercayaan penuh untuk Pilkada,” ujarnya.***