BERITA POLITIK, ruber.id – H Dony Ahmad Munir, bakal calon bupati Sumedang, dinilai memiliki elektabilitas tinggi. Sehingga, berpeluang besar untuk kembali terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumedang 2024.
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Abdul Basith, mengungkapkan posisi Dony dalam Pilkada mendatang sangat sulit digeser.
Hal ini, didasarkan pada berbagai survei yang menempatkan Dony di posisi puncak.
“Sejauh ini, sangat sulit untuk menurunkan Dony Ahmad Munir dari puncak elektabilitas,” kata Basith, Kamis, 8 Agustus 2024.
Faktor Tingginya Elektabilitas Dony
Menurut Abdul Basith, beberapa faktor menjadi alasan tingginya elektabilitas dan popularitas Dony.
Pertama, di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Sumedang mengalami perubahan signifikan.
Tidak hanya unggul dalam kebudayaan, tetapi diakui secara nasional dalam hal tata kelola pemerintahan.
“Banyak inovasi yang lahir selama Dony memimpin. Dan kita, bisa lihat bahwa Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Sumedang kini berada di peringkat pertama secara nasional. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tuturnya.
Langkah-langkah inovatif Dony dalam menerapkan digitalisasi pemerintahan. Bahkan, telah diadopsi oleh pemerintah pusat dan daerah lainnya, menunjukkan pengakuan atas kemajuan yang dicapai Sumedang.
“Kemajuan Sumedang ini menjadi bukti nyata dari kepemimpinan Dony,” ujarnya.
Kedua, Dony juga dinilai berhasil menarik perhatian banyak pihak untuk mempertimbangkan Kabupaten Sumedang sebagai model pengembangan. Salah satunya, melalui sistem digital penanganan stunting yang berbasis data.
“Pemerintah pusat, bahkan pihak istana, telah melihat kemajuan yang dicapai Sumedang,” jelas Abdul Basith.
Berbagai inovasi yang diperkenalkan Dony telah menjadi inspirasi bagi daerah lain, yang sering kali datang ke Sumedang untuk mempelajari dan mengadopsi inovasi tersebut.
Ketiga, dari segi pembangunan infrastruktur fisik, banyak perubahan signifikan yang terjadi di bawah kepemimpinan Dony.
Jika dibandingkan dengan kondisi Sumedang sebelum dipimpin olehnya, perbedaannya sangat terasa.
“Perubahan ini akan terus menjaga elektabilitas Dony karena masyarakat merasakan langsung dampaknya,” jelasnya.
Keempat, Dony juga merupakan tokoh penting di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan telah menjadi bagian dari elit nasional, yang terlihat dari keterlibatannya dalam tim Pilkada partai tersebut.
“Dony adalah sosok berpengaruh di partainya dan sudah diakui oleh partai-partai lainnya,” ucap Abdul Basith.***
