Satpol PP Damkar Indramayu Ajak Warga Manfaatkan Program I-Ceta untuk Atasi Masalah Lingkungan

Program I-Ceta Indramayu untuk Atasi Masalah Lingkungan
Ist/R015/ruber.id

BERITA INDRAMAYU, ruber.id – Program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta), salah satu dari 10 program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina, telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Indramayu menjadi instansi yang paling banyak menerima dan menangani aduan dengan cepat.

Menurut data dari aplikasi Sistem Penginputan Data Keluhan Indramayu (Sepedahanyu) yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2024, telah diterima 693 aduan.

Dari total aduan tersebut, sebanyak 676 aduan (97%) telah diselesaikan, sementara 17 aduan (3%) masih dalam proses.

Satpol PP Damkar menerima jumlah aduan terbanyak, yaitu 386 aduan (55%), diikuti oleh Dinas Sosial dengan 91 aduan.

Baca juga:  Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia

Kemudian, Dinas Kesehatan 45 aduan, Dinas Lingkungan Hidup 23 aduan, dan SKPD lainnya 148 aduan.

“Call Center I-Ceta menerima aduan terbanyak dari masyarakat, disusul oleh Instagram, SP4N Lapor, dan Facebook.”

“Kategori aduan meliputi nonkebakaran sebanyak 316 aduan, kesehatan 96 aduan, sosial 71 aduan, kebakaran 48 aduan, dan lainnya 162 aduan,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar, Selasa (30/7/2024).

Maksimal Tanggapi Berbagai Laporan

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso mengatakan, respons cepat terus diupayakan. Baik untuk penanganan kebakaran maupun non kebakaran.

Meskipun dengan keterbatasan sumber daya, pihaknya terus berusaha maksimal dalam menanggapi berbagai laporan dan aduan.

Baca juga:  Menuju Provinsi Digital, BI dan Pemprov Jabar Luncurkan FEKDI

Teguh menambahkan bahwa saat ini banyak aduan non kebakaran yang diterima. Seperti evakuasi sarang lebah, pelepasan cincin di jari.

Kemudian, evakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang meresahkan, penataan pedagang kaki lima (PKL), dan lainnya.

“Alhamdulillah, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu saat ini terus mendapatkan tempat di hati masyarakat.”

“Hal ini, berkat sikap humanis yang diutamakan oleh para anggota kami dalam bertindak di lapangan,” kata Teguh.

Dengan adanya layanan I-Ceta yang diinisiasi oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, masyarakat merasa sangat terbantu dan memberikan respons positif. Karena, pemerintah hadir saat masyarakat membutuhkan.***