GARUT  

Ekonomi Melambat, Bupati Rudy: Garut Siap Hadapi Resesi 2023

Garut Siap Hadapi Resesi 2023
Bupati Garut Rudy Gunawan meninjau secara langsung pusat perbelanjaan Pengkolan dan Pasar Mandalagiri yang berlokasi di Garut Kota, Garut, Jumat (21/10/2022). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Intan melambat.

Bupati Rudy menyampaikan hal tersebut saat meninjau pusat perbelanjaan Pengkolan dan Pasar Mandalagiri di wilayah perkotaan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (21/10/2022).

Rudy mengatakan, tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut melambat.

Meski begitu, ia melihat harga kebutuhan pokok di pasar masih relatif stabil.

“Pasar-pasar memang harga stabil, tapi itu tidak memberikan dampak terhadap orang belanja ke pasar. Jadi belanjalah,” ucap Rudy.

Rudy menuturkan, banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama tiga hari tidak mendapatkan keuntungan.

Maka dari itu, ia mengajak masyarakat khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk berbelanja dan membeli produk para PKL.

Baca juga:  Pemkab Garut Jalin Kerja Sama dengan BNPT, Perum Perhutani, dan LMDH Buana Mukti

“Saya mohon nanti masyarakat yang ada, dari PNS, dari TKD (untuk berbelanja). Jalan-jalan lah ke sekitarnya kasih uang lah beberapa,” tutur Rudy.

Terkait infrastruktur jalan, kata Rudy, pihaknya sudah menganggarkan dana untuk trotoar yang rusak dalam anggaran perubahan.

“Kalau Jalan Mandalagiri dan sebagainya, kami anggarkan tahun depan Rp10 miliar, untuk memperbaiki jalan di pusat kota,” ujarnya.

Sementara, untuk menghadapi resesi di tahun 2023, kata Rudy, pihaknya telah menyiapkan lumbung rakyat.

“Kami sudah mempersiapkan lumbung rakyat. Kami ada lumbung rakyat, beras-beras kami akan ini, nanti kami akan ekspos ya, minggu depan akan kami ekspos politik anggarannya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi menambahkan, perlunya pemantauan untuk mengatasi keadaan.

Baca juga:  Pasien Positif Covid-19 di Garut Tambah 7 Orang, Total 93 Kasus

Dalam menghadapi resesi 2023, kata Didit, pihaknya akan memberikan rekomendasi perencanaan dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi yang akan datang.

“Ancaman krisis ekonomi dan sebagainya kan itu harus diolah dalam manajemen perencanaan yang pro kepada perekonomian rakyat,” kata Didit saat mendampingi Bupati Rudy.