BERITA GARUT, ruber.id – Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Garut (Uniga) bekerjasama dengan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pesta Wirausaha Garut 2022.
Kegiatan Pesta Wirausaha Garut 2022 ini, berlangsung di Universitas Garut, Jalan Raya Hampor, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu, 5 Oktober 2022.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Teti Sarifeni.
Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh 85 stand produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut, yang didominasi produk makanan dan pakaian.
Pemerintah Daerah Apresiasi Pesta Wirausaha 2022 Kolaborasi Uniga dan TDA
Asda 2 Garut Teti Sarifeni mengatakan, Pemkab Garut mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini.
Ia menilai, kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan jangka menengah Kabupaten Garut tahun 2019-2024.
Di antaranya, peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi daerah, iklim usaha dan daya saing, serta memperluas kesempatan kerja.
“Dilakukan dengan upaya percepatan penumbuhan dan rasio kewirausahaan. Melalui penumbuhkembangan wirausaha dengan menyinergikan dan memperkuat koordinasi program lintas sektor yang mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 2/2022. Tentang pengembangan kewirausahaan nasional,” katanya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi. Khususnya kepada mahasiswa.
Sehingga nantinya, setelah lulus tidak hanya berpikir untuk menjadi pegawai. Namun dapat menciptakan lapangan usaha sendiri atau berwirausaha.
“Bisa menciptakan lapangan usaha sendiri, jadi jangan terbelenggu bahwa saya harus jadi pegawai. Sebetulnya, dengan wirausaha kesempatan untuk mendapatkan atau peluang yang lebih besar dari pada sebagai pegawai. Apabila kita kreatif tentunya peluang itu sangat besar,” ucapnya.
Senada dengan Asda 2 Garut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Garut ini.
“Jadi di saat pemerintah daerah punya keterbatasan sarana prasarana dan anggaran, nah ternyata ada institusi pendidikan yang mengadakan ini.”
“Ini, akan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat yang akan mendorong mahasiswa untuk bisa menjadi wirausaha,” ucapnya.
Nia Gania berharap, kegiatan ini bisa melatih para mahasiswa untuk menjadi seorang wirausahawan.
Mengingat ke depannya, tantangan untuk memperoleh lapangan kerja tentunya tidak mudah. Karena, setiap tahunnya lulusan dari perguruan tinggi terus bertambah.
“Yang jelas, terima kasih kepada Fakultas Ekonomi Uniga dengan TDA, sudah berkiprah meningkatkan ekonomi Kabupaten Garut,” ucapnya.
Ajak UMKM Garut Go Digital
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Uniga, Dr. Wati Susilawati menyampaikan, tak hanya bazar dalam kegiatan ini.
Selain bazar, juga dilaksanakan talkshow bersama beberapa pembicara inspiratif.
Salah satunya, pemilik usaha Chocodot, Kiki Gumelar, coaching clinic, seminar, dan beberapa lomba untuk mahasiswa.
Ia menuturkan, saat ini bisnis digital merupakan sebuah keniscayaan.
Wati menjelaskan, saat ini Kabupaten Garut memiliki UMKM yang beragam.
Maka dari itu, kualitas produk, promosi bisnis digital, maupun pengelolaan secara digital penting dilakukan.
“Tujuannya, yang pasti UMKM ini bisa go digital. Sehingga, nanti bisa naik kelas.”
“Nah bisnis digital bukan hanya bagaimana mengalihkan transaksi dari mulai offline menjadi online. Bukan hanya begitu saja, tujuan kita pasti naik kelas itu pangsa pasarnya juga bisa menjadi luas lagi. Di transaksi lebih banyak mungkin seperti itu,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, UMKM di Kabupaten Garut dapat lebih baik lagi.
Selain itu, untuk mahasiswa sendiri, sejalan dengan visi dari Fakultas Ekonomi sendiri. Yaitu, mahasiswa diharapkan dapat belajar menjadi seorang wirausaha.
“Memang misi kita juga, untuk fakultas ekonomi ini, bukan hanya mereka bisa bekerja.”
“Tapi juga, untuk bagaimana menciptakan lapangan kerja, dan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini menjadi inspirasi untuk mahasiswa. Jadi, mereka mau berwirausaha,” katanya.