BERITA OTOMOTIF, ruber.id – Guna kenyamanan bermotor saat mudik Lebaran, baiknya Anda mengenali terlebih dahulu krrusakan dan solusi perbaikan pada area suspensi motor.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa suspensi merupakan salah satu sistem pada motor.
Suspensi berfungsi sebagai penunjang kenyamanan saat berkendara.
Berbeda dengan kegiatan touring para bikers, mudik Lebaran justru lebih memiliki risiko yang lebih.
Maka tak heran jika tips berkendara, kesehatan pengendara dan persiapan kendaraan menjadi hal yang penting.
Kali ini, ruber.id secara khusus akan membahas persiapan sistem suspensi pada kendaraan yang hendak dipergunakan dalam pelaksanaan mudik Lebaran.
Ya, suspensi pada motor cukup simpel, umumnya terdapat pada kaki-kaki atau rangka bagian depan dan belakang.
Namun, hal ini cukup memberikan pengaruh pada kenyamanan berkendara dan laju kendaraan itu sendiri.
Jadi, guna kenyamanan bermotor saat mudik, perlu diketahui terlebih dahulu gejala serta solusi perbaikannya.
Berikut merupakan gejala-gejala yang menjadi ciri bahwa suspensi motor bermasalah.
Motor Terasa Oleng saat Menginjak Marka Jalan
Dalam posisi tekanan angin pada kedua ban motor normal, namun tetap terasa oleng saat motor menginjak marka jalan. Maka dapat dipastikan, ada yang tidak beres pada bagian suspensi motor.
Tentu, secara umum terdapat dua bagian suspensi pada kendaraan bermotor, yang terletak di bagian depan dan belakang.
Untuk bagian depan, biasanya menggunakan jenis sobreaker teleskopik.
Sedangkan untuk bagian belakang, menggunakan sobreaker dengan bantuan spiral.
Keduanya, depan maupun belakang, memiliki seal guna menahan fluida atau oli sobreaker di dalamnya.
Nah, Anda bisa menggantinya jika terdapat cairan fluida tengah merembes keluar dan menempel pada AS teleskopik.
Hal lain yang dapat dirasakan oleh pengendara yang menandakan adanya kerusakan lain, adalah efort suspensi motor terasa terlalu berlebihan.
Hal ini, dapat dirasakan tidak hanya saat berkendara pada badan jalan yang bergelombang, namun pada jalan rata sekalipun.
Pada sobreaker baik bagian depan maupun belakang, hal tersebut secara umum diakibatkan oleh kurangnya fluida atau oli sobreaker.
Maka, Anda bisa menambahkannya dan memastikan fluida terisi secara proporsional.
Khusus sobreaker belakang, jika hal itu belum menyelesaikan masalah, maka perlu dilakukan pengecekan lanjutan pada bagian spiral dan menggantinya.
Demikian, tentu hal itu harus diimbangi juga dengan barang bawaan saat mudik yang sesuai dengan kapasitas kendaraan yang hendak dipergunakan.