BERITA SUMEDANG, ruber.id – Guna memastikan arus mudik Lebaran 1443 H bisa berjalan lancar, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek kesiapan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu), Minggu (24/4/2022).
Pengecekan diawali dengan dari gerbang tol Sumedang kota, Karapyak, menuju exit Tol Cimalaka. Dilanjutkan ke exit tol Pamulihan dan exit tol Jatinangor.
Kang Emil (Sapaan Ridwan Kamil) menyampaikan, Tol Cisumdawu yang sudah normal sampai Pamulihan akan berlangsung apa adanya, ditambah sampai Cimalaka jika dimungkinkan.
“Ada tambahan, (Tol) bisa dibuka sampai ke Cimalaka melewati Sumedang kota. Namun, jalur Pamulihan-Sumedang kota harus dilewati dengan kehati-hatian karena masih ada longsoran,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para pemudik yang akan ke Sumedang agar melihat situasi cuaca, waktu dan jenis kendaraannya sebagai kesiapan keberangkatan.
“Hal ini dengan syarat hanya dibuka sampai jam 5 sore, kalau tidak hujan dan dibatasi hanya kendaraan- kendaraan kecil karena diantara Pamulihan dan Sumedang Kota masih ada longsor yang sedang diperbaiki,” ujarnya.
Dikatakan Kang Emil, secara umum Jawa Barat sudah sangat siap untuk arus mudik Lebaran Tahun 2022 dengan adanya tempat-tempat pos terpadu seperti di Pos Pamulihan dengan tampilan kreatifitasnya.
“Bisa dilihat, ada kreatifitas supaya menarik. Di dalamnya ada tempat istirahat, ada tempat ibu menyusui. Bahkan, sebagai ciri khas Sumedang pos ini menyediakan tahu Sumedang secara gratis,” ungkapnya.
Emil menambahkan, mayoritas yang datang ke Sumedang bukanlah dari luar melainkan para pemudik asli Sumedang yang diimbau olehnya untuk segera mudik dengan memanfaatkan alternatif jalan tol supaya lancar.
“Saya imbau warga Sumedang pulang, manfaatkan jalan tol bisa pulang ke Sumedang lebih cepat,” tukasnya
Aplikasi Sumedang LRT Bantu Kelancaran Mudik
Untuk membantu kelancaran para pemudik Pemerintah Kabupaten Sumedang mengoptimalkan fasilitas Area Traffic Control System (ATCS) di samping meluncurkan aplikasi bernama Sumedang Lebaran LRT atau “Lebaran Real Time”
“Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian mengintegrasikan sistem untuk mengatur lalu lintas. Dengan begitu, apa pun kejadian di lapangan dapat diatasi dengan koordinasi secara intensif dan efektif,” kata Bupati Dony Ahmad Munir saat mendampingi Gubernur.
Bupati Dony mengatakan, para pemudik yang masuk wilayah Sumedang juga bisa membuka menu LRT pada sumedangkab.go.id untuk mendatkan informasi terkait kemacetan, rest area, restoran, dan masjid.
Ia menambahkan, di setiap pos pengamanan telah disiapkan berbagai fasilitas seperti cek kesehatan dan rest area, tempat salat dan lainnya
“Fasilitas rest area dapat dioptimalkan pemudik untuk beristirahat dan salat. Tersedia pula takjil gratis untuk berbuka puasa,” kata bupati.
Dony mengatakan, jalur Tol Cisumdawu Seksi II dan Seksi III, yaitu dari Pamulihan sampai Cimalaka, sudah bisa dilalui pada H-7 Lebaran dengan sistem one way arah Bandung ke Sumedang.
“Mulai H -7 Cisumdawu dari arah Bandung Sumedang Cirebon sudah bisa di pakai jalur one way keluar lewat Sumedang kota (karapyak) dan Cimalaka,” katanya.
Menurut Bupati, pemudik yang datang ke Sumedang yang melintas harus aman, nyaman, bahagia dan sehat.