BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Tempat wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat akan tetap beroperasi pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Namun, Pemkab Pangandaran akan melakukan peningkatan pengawasan dan pengetatan aturan terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, selama ini daerahnya selalu menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru.
Sehingga, diperlukan langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan wisatawan yang berujung pada kerumunan tak terkendali.
“Awal bulan Desember kita akan melakukan rapat koordinasi. Baik itu soal kapasitas pengunjung maupun penempatan check point,” kata Jeje, Minggu (28/11/2021)
Jeje menuturkan, saat ini Pangandaran berada pada Level 1 PPKM. Namun kekhawatiran masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) harus diantisipasi.
“Kepatuhan wisatawan untuk mematuhi Prokes tergolong rendah. Apalagi saat mereka beraktivitas di pantai. Kampanye Prokes harus kita tingkatkan lagi,” tuturnya.
Jeje meminta kepada warga Pangandaran, khususnya pelaku wisata bisa memberi contoh kepada pengunjung terkait penerapan Prokes. Minimal menggunakan masker.
“Kalau pelaku wisatanya patuh pakai masker, kemudian aktif mengingatkan pengunjung, Insya Allah pariwisata kita akan aman dari potensi penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pangandaran Kusdiana menyebutkan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu sudah tercapai 77%.
Dosis dua sekitar 55,1%, sedangkan untuk Lansia dosis satu mencapai 79,3% dan dosis 2 sudah 55%.
“Vaksinasi juga terus kita genjot agar kekebalan komunal bisa tercapai,” sebutnya. (R002)
