BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Tanjakan Sanur, Tanjungsari, Sumedang menewaskan empat korban dan empat orang lainnya luka-luka.
Korban merupakan rombongan pengantar pengantin.
Empat korban tewas tersebut yakni Rian Sandi Permana, 16, pelajar, warga Dusun Margamekar RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Rian adalah korban yang dibonceng sepeda motor Suzuki Smash.
Korban kedua, Listiani Hapita Dewi, 31, IRT, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Listiani merupakan pengendara sepeda motor Honda Scoppy nopol Z 2733 AAC.
Ketiga, Iyah Sariah, 50, IRT, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Iyah adalah korban tewas yang dibonceng sepeda motor Honda Scoppy.
Korban tewas terakhir yakni Rina Anggraeni, 17, pelajar, warga Dusun Pandaysari RT 01/01, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Rina menumpangi sepeda motor Suzuki Satria FU.
Sementara, empat korban luka-luka yakni Muhammad Ridwan, 29, pengendara sepeda motor Honda Vario.
Ridwan merupakan warga Dusun Margamekar RT 03/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Lalu korban Titin Supriatin, 20, pengendara sepeda motor Suzuki Smash.
Titin adalah warga Dusun Margamekar RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
“Korban meninggal dan luka langsung kami evakuasi menuju RS AMC Cileunyi, Bandung,” ungkap Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana.
Kronologi Kejadian
Dedi mengungkapkan, kronologi kecelakaan beruntun di Tanjakan Sanur, Tanjungsari ini terjadi. Saat dump truk dari arah Sumedang menuju Bandung melaju tak terkendali.
“Setibanya di lokasi kejadian, truk menabrak tiga mobil dan empat sepeda motor,” ungkapnya.
Truk mulai tak terkendali ketika melewati jalan menikung ke kiri dan menurun tak jauh dari RM Sanur.
“Awal mula truk l menabrak bagian belakang kendaraan Mitsubishi Pajero Sport nopol B 1260 SJQ dengan pengemudi Ari Hardiansyah,” jelasnya.
Setelah menabrak Pajero Sport, truk juga menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Rush bernopol D 1887 VP. Dengan pengemudi Anis Muhtadi.
Truk kemudian menabrak bagian belakang kendaraan Daihatsu Sigra nopol Z 1256 AS. Dengan pengemudi Mulyadi.
“Setelah itu, truk menabrak sepeda motor Suzuki Satria FU bernopol D 2460 JY. Dengan pengemudi Gilang Muhammad Ardiansyah yang membonceng Rina Anggraeni,” ucapnya.
Dedi menuturkan, truk batu bara yang terus melaju tak terkendali ini selanjutnya menabrak sepeda motor Suzuki Smash bernopol Z 2475 CY. Untuk identitas pengendara belum ada, dan membonceng Rian Sandi Permana.
Truk terus melaju dan menabrak sepeda motor Honda Scoppy nopol Z 2733 AAC. Identitas pengendara dan penumpang, belum ada.
Selanjutnya, dump truk menabrak sepeda motor Honda Vario nopol D 6762 KJ. Dengan pengemudi Muhammad Ridwan.
“Dump truk baru berhenti menabrak setelah memasuki bahu jalan sebelah kiri. Posisi akhir truk menabrak pohon,” terangnya.
Kecelakaan Akibat Kelalaian Sopir Truk
Dedi menambahkan, kecelakaan maut ini terjadi akibat kelalaian sang sopir dump truk bernopol D 9597 AE.
Sopir truk adalah Sangid, 42, warga Blok Jumat, Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
“Kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir truk. Saat ini masih kami dalami untuk penyebab pastinya,” ucapnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon. Tepatnya terjadi di Tanjakan Sanur, Dusun Cijanggel RT 01/01, Desa Cinanjung. Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penulis/Editor: R003
