BERITA SUMEDANG, ruber.id – Mensos Risma ternyata sosok pengagum berat Pahlawan Nasional Cut Nyak Dien.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengagumi Cut Nyak Dien karena beberapa alasan.
“Saya mengagumi Cut Nyak Dien atas perjuangannya dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah Belanda,” ucap Risma saat ziarah ke Cut Nyak Dien di kompleks pemakaman keluarga di Gunung Puyuh. Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jumat (22/10/2021).
Setelah melihat makam Cut Nyak Dien, kata Mensos Risma, sebagai generasi muda harus menghormati jasa-jasanya sebagai pahlawan.
“Tentunya, sebesar nama beliau, kita harus memperhatikan terutama menghormati jasa-jasa beliau dan memberikan contoh bagi generasi penerus,” ucapnya.
Risma menuturkan, ziarah ke makam Cut Nyak Dien ini menjelang Hari Pahlawan Nasional, 10 November, nanti.
“Saya ingin generasi muda terutama generasi penerus mengerti bahwa terwujudnya kemerdekaan bukan dari pemberian, namun dengan perjuangan panjang,” sebutnya.
Begitu juga, kata Mensos Risma, dengan sumpah pemuda yang mempersatukan perjuangan bangsa Indonesia.
Di mana, di baliknya ada perjuangan para pahlawan meski masih bersifat kedaerahan.
“Sebelum Sumpah Pemuda ada perjuangan para pahlawan, salah satunya Cut Nyak Dien.”
“Ini yang harus aanak muda di Indonesia sadari, bahwa sebagian tokoh-tokoh perjuangan tergerak untuk merdeka,” ucapnya.
Pihaknya, kata Mensos Risma, akan menyisir makam-makam pahlawan dengan tujuan agar generasi muda Indonesia bisa menziarahi makam para pahlawan Indonesia.
“Di Indonesia banyak sekali tokoh yang telah berjuang dengan keterbatasan untuk menyingkirkan penjajah yang luar biasa,” katanya.
Risma menjelaskan, pihaknya akan menangani bidang kepahlawanan dan Karang Taruna, ke depan.
“Untuk penataan kawasan Makam Cut Nyak Dien, nanti kami akan lihat desainnya dulu. Semoga kami bisa membantu.”
“Dengan anggaran yang terbatas, kita akan mulai menandai makam-makam pahlawan di Indonesia ini,” jelasnya.
Risma menambahkan, pihaknya juga akan melihat rencana Pemkab Sumedang dalam penataan kawasan makam pahlawan Cut Nyak Dien ini.
“Kami akan diskusikan. Selain dengan pemerintah daerah juga dengan pemerintah Aceh karena makam Cut Nyak Dien ini milik seluruh bangsa Indonesia,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003
