BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata diminta Kepala Basarnas RI Marsda Henri Alfiandi menyediakan tempat untuk Pos SAR atau Search And Rescue.
Hendri mengatakan, pihaknya menyarankan Pemkab Pangandaran untuk menyediakan tempat atau ruang dan bangunan.
“Itu salah satu dorongan dan percepatan untuk dibentuknya Pos SAR di Pangandaran,” kata Henri di Landasan Susi Air Pamugaran, Sabtu (16/10/2021).
Jika itu terlaksana, pihaknya bisa langsung mengisi personel dan perlengkapan lainnya.
“Karena kalau kita yang mengusulkan harus ke Kemenpan RB dulu. Dan itu sangat sulit,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Pangandaran, Henri ingin melihat potensi SAR di pesisir selatan Jawa Barat ini.
Karena Pangandaran salah satu daerah yang pernah terjadi bencana gempa dan tsunami.
“Kemarin saya ke Cilacap. Kami bisa mendapat wawasan ketika ada ancaman, jadi kita bisa membayangkan langkah apa yang harus dilakukan,” ucapnya.
Henri menuturkan, pihaknya juga sudah merencanakan keberadaan Pos SAR di setiap daerah wisata pesisir pantai di Pulau Jawa.
“Saya juga baru tahu di pantai selatan ini gak butuh kapal, tapi butuhnya perahu nelayan. Supaya bisa nembus ombak,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan, keberadaan gedung Tempat Evakuasi Sementara (TES) di Pasar Wisata bisa digunakan untuk markas Basarnas.
“Nanti apa yang kita lakukan dengan indeks kebencanaan itu bisa dikomunikasikan. Supaya Pos SAR di Pangandaran bagus,” tambahnya.
Sehingga bisa dimanfaatkan juga oleh masyarakat Pangandaran setiap ada bencana. Baik di laut maupun di darat. (R002)
