Sosialisasi Prokes ala Badut Tasikmalaya, Pelajar Tak Pakai Masker Diganjar Kartu Merah

Badut Tasikmalaya Sosialisasi Prokes
Badut Tasikmalaya sosialisasi Prokes di SDN Dadaha Tasikmalaya. andy/ruber.id

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Badut Tasikmalaya (Battik) melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dadaha, Kota Tasikmalaya.

Sosialisasi prokes ini dilaksanakan di tengah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SDN Dadaha, Tasikmalaya.

Kehadian badut Tasikmalaya di lingkungan sekolah ini membuat siswa terheran-heran.

Iran yang akrab disapa Kak Chery, salah satu personel Badut Tasikmalaya menuturkan, kehadirannya di sekolah ini hanya untuk mengajak siswa selalu menjaga prokes.

“Agar pelajar tetap sehat selama KBM di sekolah,” jelasnya.

Kelompok badut ini menyusuri setiap kelas, dengan minta izin terlebih dahulu kepada guru kelasnya.

Dalam kelas, ternyata masih terdapat beberapa siswa yang abai memakai masker.

Baca juga:  SMPN 1 Singaparna Tasikmalaya Genjot Mutu Pendidikan

Ada juga yang tidak menggunakan masker dengan benar.

Dengan sigap dan aksi kocaknya, personel badut mengingatkan siswa dengan memberika kartu merah sebagai tanda pelanggaran.

Hal ini pun menjadikan pelajaran bagi anak tersebut agar selalu memakai masker di dalam ruang kelas.

Personel badut juga langsung memberikan dan memakaikannya masker.

Selain itu, Komunitas Badut Tasik ini memberikan ice breaking, dan mengajak anak-anak bernyanyi dengan lirik 3M.

“Kami mengapresiasi dengan kehadiran Komunitas Badut, yang sayang dan selalu memperhatikan anak-anak,” ujar Ria, salah seorang guru kelas.

Ria berharap, dengan seringnya diingatkan, anak-anak tidak lagi abai untuk menjalankan prokes.

“Tentunya, semoga pandemi ini cepat berlalu,” ucapnya.

Baca juga:  Cerita Kelam Jembatan Cirahong Tasikmalaya
Penulis: Andy Kusmayadi/Editor: Bam