BERITA SUMEDANG, ruber.id – Selama Pandemi Covid-19, tren penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Sumedang cukup tinggi.
Hal ini, terlihat dari pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Tahu, yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo mengungkapkan, tren kasus penyalahgunaan narkotika berbagai jenis. Mulai dari sabu hingga obat keras terlarang lainnya cukup tinggi.
Pihaknya, sambung Eko, terus berupaya meminimalisasi peredarannya dengan melakukan pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang.
“Kami telah mengungkap sejumlah kasus penyalahgunaan narkotika. Di mana, pada masa pandemi ini memang mengalami peningkatan,” jelas Eko di Mapolres Sumedang.
Eko menjelaskan, polisi tidak bisa berdiri sendiri. Dibutuhkan peran serta dari seluruh komponen dan eelemen masyarakat untuk meminimalisasi peredaran barang haram di wilayah Sumedang.
“Kami mengajak seluruh warga untuk berperan aktif. Jangan ragu untuk melaporkan kepada kami jika ada warga di sekitarnya yang patut dicurigai terlibat penyalahgunaan narkotika,” ucapnya.
Eko menyatakan, keterlibatan masyarakat untuk berperan aktif menyampaikan informasi ini. Akan membantu pihaknya, dalam memutus rantai penyebaran narkotika di wilayah Sumedang.
“Warga tidak perlu segan apalagi takut untuk melaporkan jika di lingkungan masing-masing terdapat hal mencurigakan yang menjurus pada kasus narkotika,” ungkap Eko.
