BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kabar gembira bagi seluruh kader posyandu di Kabupaten Sumedang. Dalam waktu dekat, Pemkab Sumedang akan membagikan smartphone dari Telkomsel.
Nantinya, Smartphone dari Telkomsel ini harus para kader posyandu gunakan, untuk melaporkan kasus stunting yang ada di wilayah binaannya.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyebutkan, pemberian smartphone ini hasil kerjasama Pemkab Sumedang, dengan Telkomsel.
Penyerahan secara simbolis saat Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan e-Simpati (Sistem informasi pencegahan Stunting Terintegrasi) dan Sosialisasi Vaksinasi Massal, Minggu (23/9/2021) kemarin.
Sosialisasi sendiri, diisi dengan penyerahan bantuan smartphone kepada 1.700 kader Posyandu selaku operator e-Simpati.
Dony menjelaskan, pola kolaborasi melalui aplikasi e-Simpati ini akan mengakselerasi penurunan angka stunting di Sumedang.
Dony berharap, adanya aplikasi ini akan mempemudah penyampaian laporan Bulan Penimbangan Balita.
Untuk kemudian, menjadi bahan analisa dan bahan rekomendasi bagi Pemkab Sumedang. Dalam menangani kasus stunting di tiap desa dan kecamatan se-Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah, kami dibantu Telkomsel, hari ini membagikan 1700 unit smartphone untuk para kader Posyandu. Ponsel Ini, untuk mempermudah tugas di lapangan.”
“Sehingga, kami bisa analisa sekaligus memberikan rekomendasi dalam mengatasi stunting di tiap desa dan kecamatan,” jelasnya.
Dony menyebutkan, saat ini target angka penurunan stunting di Sumedang, dari angka 32%.
Kini, sudah mencapai angka 17%. Bahkan, pada Bulan Penimbangan Balita sudah berada di angka 11.83%.
“Target nasional itu 14%, ke depan Sumedang bisa di bawah 10% untuk penurunan angka stunting nasional.”
“Jadi pola kolaborasi ini kami lakukan untuk mengentaskan stunting di Sumedang.”
“Mempersiapkan generasi yang kuat dan unggul untuk masa depan negara,” jelasnya.
Aplikasi e-Simpati
Dony mengatakan, aplikasi e-Simpati ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan warga dalam rangka mendukung transformasi digital di Sumedang.
“Saya optimistis dengan adanya aplikasi ini akan mengakselerasi penurunan kasus stunting di Sumedang,” katanya.
Melalui aplikasi e-Simpati ini, kata Dony, perkembangan kasus stunting di tiap desa dan kecamatan bisa dikontrol.
“Jadi melalui aplikasi ini, nantinya kami bisa mengontrol perkembangan kasus stunting di tiap desa dan kecamatan.”
“Untuk itu, para camat dapat menginformasikan dan menyosialisasikan kembali kepada para kepala desa dan juga kader. Untuk menggunakan dan memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal,” ucapnya.
