BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Tembok Penahan Tebing atau TPT sungai di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ambrol.
TPT di Padaherang, Pangandaran tersebut, ambruk pasca diguyur hujan deras yang terjadi, pada Rabu (4/8/2021) malam.
TPT yang ambrol sepanjang 17 meter dengan ketinggian 6 meter itu sangat mengancam keselamatan warga sekitar.
Karena, lokasinya berdekatan dengan permukiman.
Sekretaris Desa Ciganjeng Yuyuk Yunijhar mengatakan, sungai tersebut merupakan anak Sungai Citanduy.
Tembok itu, ambruk akibat kondisinya yang sudah tua, sehingga tidak kuat menahan derasnya air sungai.
“Kami dari pemerintah desa, sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Dinas PU Pangandaran.”
“Dan kami harap instansi terkait terutama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk segera mengambil tindakan,” kata Yuyuk, Kamis (5/8/2021).
Jika tidak segera ditangani, pihaknya khawatir dengan keselamatan warga di sekitar bantaran sungai.
Sebab, kata dia, tanah di lokasi sungai tersebut berpotensi terkikis bila terjadi hujan deras.
“Bahaya kalau tidak segera dibangun tembok penahan lagi. Sangat membahayakan keselamatan warga di sekitar sungai.”
“Tembok itu, memang sudah lama, dibangun sekitar 40 tahun lalu,” tuturnya.
Yuyuk mengimbau, kepada warga di sekitar bantaran sungai untuk waspada dan berhati-hati jika terjadi hujan deras.
Ia khawatir, tanah sungai itu tidak kuat menahan volume air.
“Sebelum TPT diperbaiki, warga kami diimbau untuk selalu waspada dan jangan mendekat ke lokasi. Apalagi, saat air sungai sedang besar,” sebutnya.
