BERITA OTOMOTIF, ruber.id – Rantai motor sering mengalami masalah yang begitu pelik. Jika rantai motor putus maka sudah dipastikan kalau motor tersebut tidak dapat berjalan lagi.
Maka untuk menghindari rantai putus sewaktu-waktu, sebaiknya Anda mengecek secara berkala kualitas dan keadaan rantai motor Anda.
Karena memang akan sangat riskan apabila rantai tersebut putus di tengah jalan. Apalagi jalanan yang dilalui jarang sekali ada rumah penduduknya.
Seperti jalanan di tengah alas atau di tengah pegunungan. Dunia akan terasa seperti Neraka jika rantai putus di jalan yang sepi dan jarang ada pengendara lain yang lewat.
Selain rantai mudah putus, biasanya masalah rantai yang kerap mengganggu adalah bunyi rantai yang berisik. Siapa pun yang mendengar bunyi rantai yang memekik telinga itu akan merasa kesal.
Bahkan jika lebih parah, suara rantai tersebut bisa mengalahkan suara dari mesin motor. Memangnya apa saja yang menyebabkan rantai motor kerap mengeluarkan suara yang berisik?
Berikut 3 Penyebab Rantai Motor Berisik
Rantai Aus
Pemakaian motor terus-menerus tanpa disadari dapat membuat rantai menjadi Aus. Hal ini dapat menjadi perhatian khusus apabila Anda tidak ingin suara berisik itu muncul dari rantai motor Anda.
Untuk memastikan apakah rantai tersebut aus atau tidak, Anda bisa melihat ujung mata gigi gear. Apabila sudah tidak rata alias runcing, maka mau tidak mau rantai harus diganti.
Rantai Kendor
Rantai motor yang kendor juga dapat menimbulkan suara berisik. Untuk menghindari hal tersebut, ketika servis motor pastikan setel ketegangan harus selalu dilakukan.
Biasanya kendornya rantai motor diakibatkan oleh penyetelan yang salah dan kedua kurangnya perawatan yang Anda berikan.
Rantai Kotor
Tidak heran apabila rantai motor bisa menjadi kotor. Selain tempatnya terbuka, rantai motor juga berada di bawah sehingga peluang untuk kotor akan semakin besar. Apalagi di musim penghujan, rantai akan mudah kotor karena sering digunakan.
Untuk mengatasi masalah rantai motor berisik ini, sebaiknya Anda membersihkan rantai menggunakan pembersih yang dikhususkan untuk membersihkan rantai.
Atau bahkan jika terpaksa tidak ada, sebaiknya menggunakan sabun biasa. Setelah kering, lumasi dengan oli bersih atau pelumas rantai motor lainnya. (CW-006/khairul anam)