BERITA TEKNO, ruber.id – Kini Indosat siap hadirkan 5G setelah mendapat surat keterangan layak operasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Dengan adanya surat keterangan tersebut, Indosat menjadi operator seluler kedua yang menyediakan layanan 5G setelah Telkomsel.
Dalam pers virtual yang digelar Senin (14/4), Kemkominfo mengumumkan telah mengeluarkan surat keterangan layak operasi untuk PT Indosat Ooredoo Tbk.
Dengan mengantongi izin tersebut, Indosat siap hadirkan 5G karena sarana dan prasarana telah siap beroperasi secara komersial.
Memperluas Kebutuhan Pasar
Layanan 5G dari Indosat akan beroperasi pada pita frekuensi 1.800 Mhz atau 1,8 Ghz. Sehingga mendukung koneksi internet lebih cepat.
Penerbitan surat keterangan itu mengacu pada pasal 4 Peraturan Menkominfo Nomor 5/2021 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.
Pasca-penetapan itu, kehadiran layanan 5G akan beroperasi dalam waktu dekat ini. Dengan layanan itupun kebutuhan pasar dapat diperluas ke berbagai wilayah Nusantara.
Indosat siap hadirkan 5G tak hanya di pulau Jawa, tapi juga menjangkau daerah-daerah wisata prioritas. Beberapa di antaranya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Selain pariwisata, industri manufaktur serta Ibu Kota negara baru akan menerima jaringan 5G. Pada generasi kelima atau 5G ini, diharapkan operator seluler dapat memberi layanan untuk mendukung industri dan masyarakat di masa depan seiring perkembangan kecerdasan.
Mengembangkan Ekosistem Teknologi
Ada pun standarisasi 5G yang dapat memberikan alokasi frekuensi untuk konektivitas dasar, mobile broadband speed, serta super data layer frekuensi 26, 28, dan 39 Ghz.
Pemerintah menerapkan teknologi yang netral dalam penerapan layanan 5G. Sehingga tiap operator seluler punya kesempatan untuk memilih teknologi yang cocok dengan bisnis dan lingkungan.
Dengan kesediaan Indosat siap hadirkan 5G, diharapkan operator seluler dapat mendukung dan mengembangkan ekosistem teknologi.
Lebih dari itu, pemerintah tetap memperhatikan tulang punggung transformasi digital pada pelaksanaan 4G di Indonesia.
Di saat bersamaan, operator seluler juga diminta untuk menyelesaikan pembangunan sinyal 4G di wilayah-wilayah komersial agar tercipta koeksistensi sesuai komitmen Indosat. (CW-004/Dewi)
BACA JUGA: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu, Meski Sudah Dibaca
