BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Alun-alun Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh warga, selain Taman Kota. Tak heran, jika Alun-alun Kota Tasikmalaya sangat cocok untuk dijadikan tempat nongkrong dan bermain di kala senja.
Seperti yang terlihat Minggu (13/06/21) sore. Banyak pengunjung yang berkumpul, bermain bersama anak-anak atau hanya sekadar berjalan santai.
Tak hanya itu, dari kalangan remaja, dewasa, hingga lanjut usia juga tampak menikmati suasana senja di akhir pekan di Alun-alun Kota Santri ini.
Salah seorang pengunjung, Udan, 22, mengatakan, memang sangat menyukai suasana senja di Alun-alun Kota Tasikmalaya. Apalagi, di akhir pekan ini.
Udan mengaku sering berkunjung ke Alun-alun Kota Tasikmalaya. Sekadar menikmati suasana senjanya hingga memutar musik.
“Sering ke sini, apalagi di akhir pekan pada ramai pengunjungnya. Kebetulan, saya warga asli Kota Tasikmalaya. Saya juga menyukai musik, sering ke sini sambil maen musik atau dengerin dari earphone,” kata Udan kepada ruber.id, Minggu sore.
Selain itu, lanjut Udan, ia juga sedikit tahu sejarah mengenai tokoh patung yang ada di atas tugu di tengah-tengah Alun-alun Kota Tasik. Yakni tugu Mak Eroh dan Abdul Razak.
“Ya, saya tahu tugu Mak Eroh itu karena pernah sedikit membaca sejarah. Kalau gak salah, beliau pernah berjasa, di Cisayong beliau bikin lubang air dari gunung kalau gak salah, itu buat sawah warga,” ucapnya.
Pengunjung lainnya, Rani Herlina, 24, mengatakan, Alun-alun Kota Tasikmalaya memang sudah menjadi tempat yang selalu dikunjunginya bersama keluarga. Namun, karena sekarang sudah berkeluarga, ia sudah jarang mengunjungi Alun-alun Kota Tasikmalaya.
“Dulu sering sih ke sini kumpul bareng temen-temen, tapi sekarang udah jarang. Baru kali ini lagi maen ke sini. Ya, karena sekarang udah punya anak,” kata Rani.
Rani berharap, Kota Tasikmalaya bisa menjadi kota yang lebih baik lagi, ke depan.
“Harapan saya, semoga Kota Tasikmalaya lebih baik lagi, dan gak ada lagi sampah. Iya, harusnya disediakan banyak tempat sampah di pinggir jalan, atau membangun kotak tempat pembuangan sampah atau gerobak sampah gitu kan biar Tasikmalaya ini Resik kayak slogannya,” ucap Rani. (Rifki Fauzal Gozali)
